Tuesday, August 24, 2010

BERKAT BAGI YANG MENGHORMATI ORANGTUA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 Agustus 2010 -

Baca: Keluaran 20:1-17

"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu."  Keluaran 20:12

Demikian pentingnya menaruh rasa hormat kepada orangtua sampai-sampai Tuhan pun menuliskannya dalam kesepuluh firmanNya (10 hukum Taurat).  Tidak hanya itu, ada berkat yang Dia sediakan!

     Kalau seorang anak hormat kepada orangtuanya bukan hanya orangtuanya sendiri yang ingin membalas dan memberkati si anak, tetapi Tuhan pun menjadikan diriNya jaminan untuk membalas dan memberkati si anak yang tahu menghormati orangtuanya.  Mungkin orangtua tidak mampu membalas sendiri perbuatan anak-anaknya, karena keterbatasannya, tetapi Tuhan selalu mampu dan pasti sanggup memberkati, dan berkat itu akan sampai pada anak-anak yang berkenan ini.  Jadi anak-anak, jangan melihat apakah orangtuamu nantinya bisa memberkatimu atau tidak.  Seringkali terjadi kalau orangtua punya kedudukan, perusahaan, kaya dan warisannya besar, maka si anak menjadi orang yang penurut, tidak terlalu berani kurang ajar, tetap hormat kepada orangtuanya sekalipun mereka sudah tua dan tidak berdaya.  Sebaliknya kalau orangtuanya miskin, tidak punya apa-apa dan tidak terhormat, seringkali si anak kurang peduli, meremehkan, bahkan kadang-kadang ada yang tega menelantarkan dan menghina mereka.

     Sebagai orang Kristen, sekalipun orangtua kita tidak punya apa-apa dan tidak bisa diharapkan, kita harus tetap menghormati mereka dengan penuh cinta dan kesungguhan hati karena itu adalah kehendak Tuhan bagi anak-anakNya.  Kita harus taat akan firman Tuhan ini karena firmanNya jelas menyatakan bahwa Tuhan sendiri yang akan memberkati kita, bukan orangtua.  Setiap anak yang sungguh-sungguh menghormati orangtuanya akan hidup diberkati Tuhan jasmani dan rohani.  Jangan sekali-kali kurang ajar, jangan pernah hitung-hitungan ketika kita memberi sesuatu kepada orangtua, karena Tuhan yang akan membalas memberkati kembali dengan limpahnya.

     Anak-anak yang sungguh-sungguh menghormati orangtuanya akan mengalami penggenapan segala janji Tuhan.  Dikatakan:  "...supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu."  Kalau Tuhan yang memperpanjang hidup kita pastilah hidup kita akan senantiasa dalam pemeliharaanNya.

Sudahkah kita menghormati orang tua kita seperti yang dikehendaki Tuhan?

Monday, August 23, 2010

MENGHORMATI ORANGTUA

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Agustus 2010 -

Baca: Efesus 6:1-9

"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.  Hormatilah ayahmu dan ibumu- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:"   Efesus 6:1-2

Adalah suatu keharusan bagi anak untuk menghormati kedua orangtuanya karena orangtua bertindak sebagai wakil Tuhan untuk anak-anaknya dalam hal mengasihi, memelihara, mengasuh dan juga memperhatikan.  Itulah sebabnya firman Tuhan memerintahkan agar anak-anak memiliki rasa hormat dan takut kepada orangtuanya seperti umat takut kepada Tuhan.

     Takut akan Tuhan mempunyai arti segan dan hormat.  Bukan rasa takut seperti seorang anak yang telah mencuri uang dan kepergok ayah ibunya.  Atau seorang pencuri yang takut terhadap polisi dan sebagainya.  Tetapki rasa takut ini menyebabkan anak-anak bersikap sebaik mungkin kepada orangtuanya supaya jangan sampai membuat kesalahan dan menyakiti hatinya, takut jangan sampai berbuat dosa kepadanya.  Sudah sepantasnya bila anak menghormati orangtua dan takut kepadanya, sebab memang orangtua adalah orang-orang yang sangat terhormat bagi anak-anak, ibarat pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap saat siap menolong, melindungi dan mencintai kita lebih dari pada semua orang lain di dunia ini.  Oleh karenanya anak-anak harus takut, hormat dan selalu taat kepada mereka.  Di zaman sekarang ini banyak anak memberontak dan melawan orangtua, bahkan cenderung meremehkan dan merendahkan mereka.  Salomo memberi nasihat,  "Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku."  (Amsal 4:1-2).

     Dalam keluarga-keluarga di mana orangtua masih belum mengenal Tuhan, anak-anak harus tetap hormat dan takut akan orangtua, tetapi dalam hal-hal yang melawan firman Tuhan patutlah anak-anak menurut Tuhan lebih dari pada orangtua.  Tuhan sangat benci terhadap anak yang tidak menghormati orangtuanya.  Alkitab menyatakan:  "Terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapanya."  (Ulangan 27:16a).  Contohnya Absalom.  Ia menjadi orang yang berhasil dan memiliki segalanya (fasilitas dan harta) karena bapanya (Daud).  Sayang, setelah dewasa ia malah mengusir bapanya sendiri dan hendak membunuhnya.

Hidup Absalom pun berakhir tragis sebagai akibat ia berlaku kurang ajar dan tidak menghormati ayahnya!