Tuesday, August 10, 2010

SYARAT YANG HARUS DIPENUHI

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Agustus 2010 -

Baca: Yohanes 15:1-8

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."   Yohanes 15:7

     Tetapi sekalipun kita memakai ayat itu sebagai senjata menggugah hati Tuhan agar janji firmanNya dipenuhi, tidak akan berguna sama sekali jika 'syarat' yang diminta Tuhan tidak kita penuhi.  Syarat pertama adalah kita tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus.  Artinya:  kehidupan kita seluruhnya disalut oleh pribadi Tuhan.  Seluruh kehendak pribadi kita harus dimatikan dan ditaklukkan untuk Kristus.  Tuhan Yesus harus menjadi teladan di segala aspek kehidupan kita.  Rasul Paulus berkata,  "Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah.  Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup di dalam aku.  Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihiku dan menyerahkan diriNya untuk aku."  (Galatia 2:19-20).  Kalau kita tinggal di dalam Kristus hidup kita akan mencerminkan sifat-sifat Kristus.

     Ada pun syarat berikutnya:  firmanNya tinggal di dalam kita.  Jika firman Tuhan tinggal di dalam kita maka kita dapat menggunakannya untuk melepaskan kuasa cipta untuk memenuhi janji-janji firmanNya, karena setiap firman yang tertulis dalam Alkitab adalah perkataan Tuhan sendiri.  FirmanNya tinggal di dalam kita berarti kita merenungkannya siang malam dan berpegang teguh kepada segala perintahNya, taat melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.  Salomo menasihati,  "Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.  Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu."  (Amsal 7:1-2).

     Sudahkah kita hidup dalam ketaatan?  Jangan menuntut Tuhan memberkati kita apabila kita tidak melakukan bagian kita!

Asal kita taat melakukan firmanNya dan meneladani Kristus dalam segala hal, apa pun yang kita perlukan pasti Dia sediakan!

Monday, August 9, 2010

JANGAN RAGUKAN KUASA TUHAN!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Agustus 2010 -

Baca: Keluaran 15:1-21

"Karena nafas hidungMu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut."   Keluaran 15:8

Dengan kuasaNya yang dahsyat Allah membuat air laut mampu berdiri tegak pada kedua sisi seperti tembok.  Di tanganNya air laut seperti membeku sehingga orang Israel berjalan melintasi lautan itu seperti berjalan di tanah kering.  Puji Tuhan!  Firman Allah berkuasa!  Ketika firman diucapkan air kembali lagi memenuhi lautan!  Dia Allah yang Mahakuasa sanggup melakukan segal perkara, sehingga "Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka Tuhan membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut."  (Ayat 19).
   
     Ini bukti kasih setiaNya;  tidak ada janji yang tidak Dia penuhi.  Jika Allah berjanji menyertai, Dia akan melakukannya.  Dia tak pernah meninggalkan kita.  "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.  Sebab Akulah Tuhan Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu."  (Yesaya 43:2-3a).  'Air dan api' berbicara mengenai pencobaan dan penderitaan.  Dia selalu menyertai kita sehingga tak satu pun perkara dapat menghancurkan kita jika kita selalu taat pada firmanNya;  "...Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."  (Matius 28:20b).

     Setelah Musa meninggal, Yosua dipilih Tuhan menadi pemimpin orang Israel.  Tuhan berkata, "Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."  (Yosua 1:5).  Ketika bangsa Israel tiba di Kanaan mereka menghadapi banyak musuh, di antaranya pertempuran melawan orang Amori.  Bangsa Israel menang pada siang hari, tetapi malam hari kalah.  Yosua pun berdoa agar matahari dan bulan tetap di tempatnya, "Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu (Israel) membalaskan dendamnya kepada musuhnya."  (Yosua 10:13a).

Tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan karena Dia Mahakuasa!