Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Agustus 2010 -
Baca: Yohanes 3:22-36
"Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan RohNya dengan tidak terbatas." Yohanes 3:34
Sudah terlalu lama manusia membatasi Allah dengan segala macam pikiran sia-sia. Tetapi Allah ingin menunjukkan tentang ketidakterbatasan kuasaNya melalui PuteraNya Yesus Kristus. Hidup Tuhan Yesus merupakan gambaran kesempurnaan, tentang seorang Anak manusia yang hidup di antara manusia tetapi tanpa batas-batas. Kesempuranaan ini adalah karena Allah mengaruniakan RohNya tanpa batas kepada PuteraNya itu. Tertulis: "Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepadaNya." (Ayat 35).
Allah selalu menghendaki anak-anakNya juga hidup dalam kesempurnaan. Dia ingin umatNya selalu membuka mata rohaninya dengan baik, karena umat yang selalu tersandung, terjatuh dan meraba-raba ketika berjalan dalam kegelapan dunia ini tidaklah dapat memuliakan Allah. Pemazmur menulis: "FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105). Kalau kita menjadikan firman Allah sebagai pelita dan terang bagi jalan kita, kita tak akan tersandung menghadapi gelapnya situasi dunia ini. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan jemaat di Laodikia untuk melumas mata mereka dengan minyak agar mereka dapat melihat (baca Wahyu 3:18). Minyak lambang Roh Kudus, yang berkuasa membersihkan semua kotran yang menhalangi pandangan mata rohani manusia, agar orang-orang pilihanNya memiliki visi yang jelas, tak terbatas, sehingga siapa pun musuhnya tak dapat memperdaya.
Ada contoh tentang nabi Elisa ketika raja Aram hendak berperang melawan bangsa Israel. Setiap rencana raja Aram selalu diketahui Elisa sekalipun pembicaraan itu dilakukan di dalam kamar. Akibatnya raja Aram menjadi sangat marah sehingga ia menyuruh pasukan besar lengkap dengan kuda dan keretanya mengepung Elisa. Itu sangat mengejutkan bujang Elisa dan ia menjadi sangat takut. Tetapi Elisa mempunyai mata rohani yang tajam, yang sanggup menembus penglihatan yang tidak dapat dilihat oleh bujangnya. Elisa berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." (2 Raja-Raja 6:16). Elisa melihat ada sepasukan besar malaikat dengan kereta berapi yang siap menolong dan berperang bagi Elisa.
Dengan mata rohani kita dapat melihat kuasa Tuhan yang tak terbatas!
Tuesday, August 3, 2010
Monday, August 2, 2010
JANJI PENYERTAAN TUHAN BAGI ORANG PERCAYA
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Agustus 2010 -
Baca: Roma 15:1-13
"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:20b
Janji penyertaan Yesus kepada murid-muridNya berlaku juga bagi semua orang Kristen, karena kita adalah pengikutNya juga. Tetapi banyak yang masih ragu-ragu, tak mempercayai janji Tuhan. Murid-murid Yesus pun yang waktu itu bersama-sama dengan Dia banyak yang ragu-ragu. Maka Yesus kembali meyakinkan mereka: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," (Ayat 18:19).
Kita seringkali takut dan kuatir karena merasa tidak mampu berbuat apa-apa. Tuhan ingatkan bahwa Dia adalah Imanuel: senantiasa menyertai kita. Segala kuasa di sorga dan di bumi di tanganNya, tidak perlu diragukan lagi! Bila nama Yesus kita sebut, kuasaNya bekerja atas kita. Kebutuhan materi pun diperhatikan dan dicukupkanNya: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padmu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.' " (Ibrani 13:5).
Awalnya ketika Musa diutus Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari negeri perbudakan (Mesir), ia diliputi keraguan dan kegentaran. Tetapi Tuhan berkata, "...pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." (Keluaran 4:12). Janji penyertaan Tuhan pun terbukti; ketika bangsa Israel berdiri di depan laut Teberau karena dikejar tentara Firaun, Tuhan ada di sana dan menolong mereka. Saat itu pula Dia menguatkan Musa sehingga Musa dapat membangkitkan semangat orang Israel: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya." (Keluaran 14:13). Mujizat pun terjadi, laut Teberau terbelah! Dalam menghadapi badai apa pun tetaplah tenang, Tuhan tak akan membiarkan kita tenggelam dalam lautan penderitaan.
"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? "Ibrani 13:6
Baca: Roma 15:1-13
"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:20b
Janji penyertaan Yesus kepada murid-muridNya berlaku juga bagi semua orang Kristen, karena kita adalah pengikutNya juga. Tetapi banyak yang masih ragu-ragu, tak mempercayai janji Tuhan. Murid-murid Yesus pun yang waktu itu bersama-sama dengan Dia banyak yang ragu-ragu. Maka Yesus kembali meyakinkan mereka: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," (Ayat 18:19).
Kita seringkali takut dan kuatir karena merasa tidak mampu berbuat apa-apa. Tuhan ingatkan bahwa Dia adalah Imanuel: senantiasa menyertai kita. Segala kuasa di sorga dan di bumi di tanganNya, tidak perlu diragukan lagi! Bila nama Yesus kita sebut, kuasaNya bekerja atas kita. Kebutuhan materi pun diperhatikan dan dicukupkanNya: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padmu. Karena Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.' " (Ibrani 13:5).
Awalnya ketika Musa diutus Tuhan membawa bangsa Israel keluar dari negeri perbudakan (Mesir), ia diliputi keraguan dan kegentaran. Tetapi Tuhan berkata, "...pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." (Keluaran 4:12). Janji penyertaan Tuhan pun terbukti; ketika bangsa Israel berdiri di depan laut Teberau karena dikejar tentara Firaun, Tuhan ada di sana dan menolong mereka. Saat itu pula Dia menguatkan Musa sehingga Musa dapat membangkitkan semangat orang Israel: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya." (Keluaran 14:13). Mujizat pun terjadi, laut Teberau terbelah! Dalam menghadapi badai apa pun tetaplah tenang, Tuhan tak akan membiarkan kita tenggelam dalam lautan penderitaan.
"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? "Ibrani 13:6
Subscribe to:
Posts (Atom)