Showing posts with label anugerah. Show all posts
Showing posts with label anugerah. Show all posts

Saturday, August 15, 2009

Berita Tentang Salib Kristus

- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Agustus 2009 -

Baca: 1 Korintus 1:18-31

"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." 1 Korintus 1:18

Seringkali salib menjadi bahan olokan dan disepelekan orang-orang dunia. Bagi mereka salib tidak lebih dari lambang hukuman atau kutuk yang harus diderita oleh pelaku kejahatan. Siapa pun yang mati tergantu di kayu salib dicap sebagai orang hina dan tak berharga, sebab tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13), sehingga berita salib merupakan kebodohan bagi orang-orang yang tidak percaya dan yang akan binasa, karena mereka tidak memahami rencana Allah bagi dunia ini.
Orang dunia berprinsip bahwa pelanggaran atau dosa dapat ditebus dan dibayar dengan perbuatan baik atau amal sebanyak-banyaknya selama hidup dibumi. Lalu, berapa kali kita harus berbuat baik (beramal) supaya dosa yang kita lakukan setiap saat itu dapat tertebus dan akhirnya kita bisa selamat? Alkitab menyatakan, "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus..." (2 Timotius 1:9). Jadi perbuatan baik atau amal tidak akan bisa menebus kita dari dosa sebab dosa adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan dan "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21).
Bagaimana kita orang percaya menyikapi berita salib? Salib adalah bukti kemenangan Kristus; Dia menang atas kutuk dosa. Kebinasaan dan hukuman yang seharusnya kita tanggung telah ditimpakan kepadaNya. Ia rela dihukum dan digantung pada salib supaya kutuk dosa yang membelenggu manusia ditanggungkan dalam kematianNya. Kita patus bersyukur, oleh anuegerahNya semata kita (orang-orang berdosa) dibenarkan dan diselamatkan dari penghukuman kekal. "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karnia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:23).

Jadikan SALIB KRISTUS sebagai sasaran dan fokus hidup kita, karena di dalamNya adal pengharapan yang pasti!