Tenang dan Sabarlah
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
tahan derita, jangan mengeluh;
serahkan sajalah pada Tuhanmu
segala duka yang menimpamu.
Allah setia, tak mengecewakan
yang di naunganNya ingin berteduh.
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
biarkan Tuhan yang memimpinmu,
sebab di tangan Allah masa lampau,
dikendalikan masa depanmu.
Gelombang dahsyat takkan menerpamu
kar’na di bawah kuasa Tuhanmu.
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
bila berpulang sobat terdekat
dan ‘kau dirundung oleh kesedihan,
Tuhan mengangkat duka yang berat.
Kasih karunia akan ‘kau terima
dari Tuhanmu, Sumber Alhayat.
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
sebentar lagi saat tibalah
bahwa engkau berjumpa dengan Dia
yang menghiburmu di masa lelah.
Di sanalah engkau ‘kan memujiNya,
menyanyi riang s’lama-lamanya.
Syair: Be Still, My Soul; Katharina von Schlegel,
Terjemahan: E. L. Pohan (bait 1, 2, 4); Yamuger (bait 3),
Lagu: Jean Sibelius,
Hak Cipta: G. Schirmer, Inc.