Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Februari 2020
Baca: 1 Korintus 6:12-20
"Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan
manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan
berdosa terhadap dirinya sendiri." 1 Korintus 6:18
Percabulan menjadi salah satu senjata yang paling ampuh yang dipakai Iblis untuk merusak dan menghancurkan hidup manusia di zaman akhir. Bukankah sekarang ini percabulan, perzinahan, perselingkuhan, pemerkosaan, prostitusi atau dosa seksual lainnya begitu merajalela, terjadi di mana-mana, kapan saja, menyerang siapa saja tanpa mengenal faktor usia? Pengaruh pornografi melalui internet atau medsos semakin memudahkan orang jatuh dalam dosa jenis ini, bahkan orang tak lagi malu melakukan perbuatan mesum. Keadaan ini tak jauh berbeda dengan manusia di zaman Nuh dan Sodom Gomora! "Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki
janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran
jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita
dalam takut akan Allah." (2 Korintus 7:1).
Ditegaskan, setiap dosa yang dilakukan manusia terjadi di luar dirinya, tetapi orang yang melakukan percabulan atau dosa seksual berdosa terhadap dirinya sendiri, sebab ia telah mencemarkan tubuhnya yang adalah bait Roh Kudus. Berhati-hatilah! Iblis seringkali menggunakan perangkap atau jebakan melalui dosa seks untuk menjatuhkan iman seseorang. Jangan membuka celah sedikit pun kepada Iblis! Dan jangan pernah merasa diri kuat. Sekalipun kita sudah terlibat dalam pelayanan dan menyandang predikat hamba Tuhan atau pemimpin rohani, bukan berarti kita kebal terhadap dosa. Bagaimana pun juga kita masih hidup dalam daging, "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12).
Ada beberapa contoh tokoh di Alkitab yang juga pernah jatuh dalam dosa percabulan: 1. Simson. Seorang nazir Tuhan, harus mengalami akhir hidup yang sangat tragis (Hakim-Hakim 16). Pertemuannya dengan Delia (gadis Filistin) membuat Simson jatuh dalam dosa percabulan. 2. Daud. Ia terjebak dalam dosa perzinahan dengan Batsyeba. Kurang apa dengan Daud? Seorang yang dikenal sangat karib dengan Tuhan pun, jatuh dalam dosa, karena tak bisa menguasai diri terhadap hawa nafsunya.
"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi," Kolose 3:5
Terima kasih Tuhan atas firmanMu, jadikanku taat atas firmanMu. AMIN
ReplyDeleteAminππ
ReplyDeleteTuhanlah sumber kekutanku..
ReplyDeleteTuhan Yesus tolong kami yang lemah ini
ReplyDeleteSesungguhnya dalam hal perzinahan, yang di jaga pertama adalah Mata dan Hati π
ReplyDeleteGod Bless πππ
Menjadi sempurna seperti Tuhan Yesus, dengan mematikan keinginan daging yg duniawi..terpujilah Tuhan Yesus juruslamat ku yg hidup.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteKita harus selalu berjaga jaga dan menjaga kekudusan hidup
ReplyDeleteAminnn πππ
ReplyDeleteamen.....mampukan kami agar tetap dapat menjaga kekudusan hidup kami masing2 ya TUHAN
ReplyDeleteAmin. Gbu all
ReplyDeleteTuhan Jesus....jauhkan kami dari segala cobaan iblis dan berikanlah kami kepekaan mendengar arahan dan teguran Mu.......amin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin..
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan π
ReplyDeleteTerimakasih Tuhan untuk firman Tuhan, kembali mengingat kan kami... π
Amin,
ReplyDelete