Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Februari 2019
Baca: Ulangan 11:8-32
"...kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu
harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu
menjadi lambang di dahimu." Ulangan 11:18
Banyak orang mengingini berkat Tuhan dan mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan, tapi mereka sendiri tak mau membayar harga dalam hidupnya. Mereka tak mau taat melakukan kehendak Tuhan tapi mengingini berkat Tuhan. Bagaimana bisa?
Perikop dari pembacaan firman hari ini jelas menyatakan bahwa ketaatan mendatangkan berkat, ketidaktaatan mendatangkan kutuk. Di mana ada ketaatan di situ ada berkat; sebaliknya, tak ada ketaatan tak ada berkat. Jadi Tuhan menuntut ketaatan kita sebagai bukti bahwa kita percaya kepada-Nya dan mengasihi Dia, tidak ada ketaatan tanpa ada bukti. Ketaatan kita kepada Tuhan inilah yang akan membawa kita kepada penggenapan janji Tuhan: berkat, mujizat, kemenangan, pemeliharaan, perlindungan dan keluputan dari hal-hal yang membahayakan. Ketaatan tanpa mengenal kompromi ditunjukkan oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego, yang memilih taat kepada Tuhan sekalipun nyawa menjadi taruhannya, daripada harus mengikuti perintah raja untuk menyembah patung. "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan
melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam
tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa
kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas
yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3:16-18). Maka geramlah hati si raja sehingga 3 pemuda itu dilemparkan ke dapur perapian yang menyala-nyala, yang dibuat tujuh kali lebih panas dari biasanya. Tapi tepat pada waktunya, Tuhan menyatakan kuasa dan mujizat-Nya atas mereka. Pemuda tersebut mengalami perlindungan dan pembelaan dari Tuhan secara ajaib.
Ketaatan juga menghasilkan kekuatan yang besar dalam diri seseorang. Alkitab menggambarkan orang yang taat sebagai orng yang bijaksana dan mendirikan rumah di atas batu, tak tergoyahkan sekalipun diterpa hujan dan banjir (Matius 7:24-27).
Mata Tuhan tertuju kepada orang yang taat! "Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia." Mazmur 24:5
Puji Tuhan Amen
ReplyDeleteAmin!
ReplyDeleteAminnn
ReplyDeleteAmin...Tuhan memberkati kita semua
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteSemoga Tuhan Memberkati dan menjadikan kita semua orang beriman menjadi pribadi yang selalu TAAT akan segala perintah-Nya :)
Amin
ReplyDeletePuji TUHAN HALELUYA,AMIN
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteHaleluya amin
ReplyDeleteAmin!
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmen
ReplyDeleteHaleluyah
ReplyDeleteAmin Haleluyah
ReplyDelete