Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 November 2016
Baca: Roma 1:18-32
"Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya..." Roma 1:25
Tuhan tegas melarang umat ciptaan-Nya menyembah berhala atau membuat patung untuk disembah. "Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu." (Imamat 19:4).
Secara logika saja jelaslah bahwa berhala atau patung adalah buatan tangan manusia sendiri, mungkinkah ia dapat menolong dan menyelamatkan para pemujanya? Sungguh aneh bila orang menyembah berhala atau patung dan meminta pertolongan kepadanya. Lebih mengherankan lagi ada orang yang mengaku percaya dan mengenal Tuhan Yesus namun masih juga mencari pertolongan lain kepada berhala! Ini bukan isapan jempol belaka, tapi fakta: "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka
menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang
mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang
berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar." (Roma 1:21-23).
Waspadalah terhadap segala berhala! Sebab Alkitab mencatat bahwa penyembah berhala tidak akan mendapatkan tempat di dalam kerajaan Allah: "Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (1 Korintus 6:9b-10). Di dalam Wahyu 21:8 juga tertulis: "...orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat
bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian yang kedua." (Wahyu 21:8).
Di mata Tuhan menyembah berhala adalah dosa yang sangat mematikan, sebab Ia telah berfirman, "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku." (Keluaran 20:3).
No comments:
Post a Comment