Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Oktober 2015
Baca: Lukas 5:27-32
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;" Lukas 5:31
Secara umum kata tabib memiliki arti: orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional, atau dapat pula disebut dokter. Sebagai orang percaya kita patut bersyukur karena kita memiliki Tuhan yang bukan hanya mengampuni dosa-dosa kita, menjamin keselamatan dan menyediakan sorga sebagai tempat yang pasti bagi kita, tetapi Ia adalah Tuhan yang juga peduli dengan keberadaan hidup kita selama hidup di dunia ini. Terbukti Dia memberikan Roh Kudus sebagai penolong dan penghibur yang menyertai kita sampai akhir zaman. Ia juga memperkenalkan diri-Nya sebagai gembala dan tabib.
Semua orang pasti tahu bahwa pekerjaan tabib adalah menyembuhkan orang yang sakit. Dengan kata lain yang membutuhkan tabib adalah orang-orang yang sedang sakit atau bermasalah. Sakit berarti keadaannya tidak normal. Sakit yang dimaksudkan disini bukan semata-mata sakit secara fisik. Mungkin secara fisik tubuh kita sehat dan kuat, tapi tanpa kita sadari kerohanian kita sedang sakit: malas berdoa, malas baca Alkitab, malas beribadah, tidak lagi bersemangat dalam melayani Tuhan, persekutuan kita dengan Tuhan sedang sakit; tubuh jasmani kita tampak sehat tapi keadaan rumah tangga kita sedang sakit, hubungan antara suami-isteri sedang sakit; keuangan keluarga sedang sakit; tubuh jasmani kita sehat tapi hati kita sedang sakit karena menyimpan kepahitan, dendam, sulit mengampuni, kebencian dan sebagainya.
Dalam kondisi 'sakit' seperti ini jangan menjadi lemah dan putus asa karena ada Pribadi yang siap untuk menolong, menyembuhkan dan memulihkan kita. Datanglah kepada tabib yang ajaib yaitu Tuhan Yesus. Jangan sekali-kali mencari pertolongan kepada manusia dan berharap kepadanya, sebab ada tertulis, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5). Dalam menghadapi persoalan, tindakan iman sangatlah penting yaitu iman dalam perbuatan. Sia-sialah kita berkata beriman kepada Tuhan jika kita sendiri tidak mau datang kepada-Nya. Tindakan imanlah yang membuka kuasa mujizat itu bekerja di saat kita memerlukannya.
Ingin disembuhkan dan dipulihkan? Datanglah kepada Tuhan Yesus dengan iman, karena Dia adalah tabib yang ajaib dan siap untuk menolong.
No comments:
Post a Comment