Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 April 2015
Baca: Roma 8:31-39
"Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang
menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" Roma 8:32
Alkitab menegaskan: "Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita" (1 Yohanes 4:10). Bukti nyata Allah mengasihi kita adalah Ia tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita (ayat nas). Bagi orang percaya Yesus Kristus adalah anugerah terbesar dan terindah dari sorga.
Mengapa Yesus Kristus disebut sebagai anugerah terbesar dan terindah? Karena segala kepenuhan Allah ada di dalam diri-Nya. Jika Allah rela menyerakan Anak-Nya yang tunggal, kita percaya bahwa Ia pasti tidak akan menahan segala yang baik untuk diberikan kepada kita... "...bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (ayat nas). Artinya segala sesuatu yang kita perlukan pasti akan disediakan Allah bagi kita di dalam nama Tuhan Yesus. Dan pemberian dari Allah itu sifatnya tidak terbatas dan berkelimpahan, karena Dia adalah sumber segalanya sebagaimana yang ditegaskan oleh rasul Paulus, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19). Bangsa Israel adalah contoh nyata bagaimana Allah mengasihi umat-Nya. Ia memperhatikan kesengsaraan umat Israel dan membebaskan mereka dari belenggu perbudakan di Mesir. Lalu dengan tangan-Nya yang kuat dan perkasa Allah menuntun dan menyertai perjalanan bangsa Israel di padang gurun sehingga mereka tidak mengalami kekurangan suatu apa pun. Tiada hari terlewati tanpa mereka mengalami mujizat, kemenangan dan keajaiban.
Kini bisa menjalani hidup ini dengan kepala tegak karena tidak ada yang perlu ditakutkan dan kuatirkan, sebab kita punya Tuhan, "...yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau
pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita," (Efesus 3:20). Apa yang dikerjakan Tuhan itu sungguh tidak terbatas, tak terjangkau oleh akal dan pikiran manusia.
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus
telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga." Efesus 1:3
No comments:
Post a Comment