Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 April 2015
Baca: Markus 16:1-8
"Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada
Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia,
seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." Markus 16:7
Apa yang diperbuat Maria Magdalena, maria ibu Yakobus dan Salome setelah mendapati kubur Yesus telah kosong sebagai bukti Ia telah bangkit? "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia
telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka
membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada
Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia,
seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." (Markus 16:6-7). Meski sempat gentar dan takut mereka merespons apa yang disampaikan malaikat. Maka "Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya." (Markus 16:8).
Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan kita diperintahkan untuk memberitakan kabar kebangkitan Kristus ini kepada dunia. Mengapa harus diberitakan? Karena ini adalah inti berita Injil. Kabar sukacita inilah yang juga menjadi inti khotbah rasul Petrus (setelah hari Pentakosta): "Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut,
karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu." (Kisah 2:23-24), dan "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab
di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12).
Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak pergi menyampaikan kabar sukacita ini! Kata pergilah menunjuk pada perintah dan suatu pertanggungjawaban. Memang tugas ini tidak mudah karena kita hidup di tengah-tengah dunia yang jahat. "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang
akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah
kekuatan Allah." (1 Korintus 1:18).
Jika kita rindu banyak jiwa diselamatkan, mari kita kerjakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab!
No comments:
Post a Comment