Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 November 2014
Baca: Galatia 2:15-21
"Aku tidak menolak kasih karunia Allah." Galatia 2:21a
Bukti lain menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan adalah "...jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran," (Ibrani 10:26). Orang yang tidak mempraktekkan firman yang sudah dibaca dan didengarnya telah menipu diri sendiri. Inilah penyebab kegagalan kita mengalami penggenapan janji Tuhan dalam hidup ini. Firman seperti ini diibaratkan benih yang ditabur di tanah yang berbatu-batu dan di tengah semak duri, "...ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau
penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad....lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah." (Matius 13:20-22). Kalau kita mau tinggal di dalam firman-Nya kita akan mengerti hak-hak kita sebagai orang percaya, mengetahui janji-janji Tuhan dan semakin memahami, "...betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,.. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan," (Efesus 3:18, 20). Jadi bukan karena Tuhan tidak mau mengerjakan mujizat-Nya, melainkan karena kita sendiri tidak taat dan tidak mau mempraktekkan firman-Nya.
Kita disebut pula telah menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan ketika kita tidak bisa mengucap syukur di segala keadaan. Pemazmur memperingatkan, "Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku;" (Mazmur 50:23). Karena itu "...hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:7). Jangan sampai kita seperti 9 orang kusta yang pergi meninggalkan Yesus begitu saja setelah mereka disembuhkan. Tidak pernahkah kita disembuhkan, diberkati, dipulihkan dan ditolong oleh Tuhan di sepanjang hidup ini sehingga mulut kita serasa terkunci untuk bersyukur? Rasul Paulus berkata, "...karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang," (1 Korintus 15:10).
Jangan sekali-kali melupakan kasih dan kebaikan Tuhan! Ucapan syukur itu kuasa yang mendatangkan kekuatan. Ketika kita tahu bersyukur kepada Tuhan, maka tantangan seberat apa pun pasti dapat kita lalui bersama Roh Kudus.
"Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai." Mazmur 5:13
No comments:
Post a Comment