Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Oktober 2014
Baca: Yesaya 48:12-22
"Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi
faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh." Yesaya 48:17
Alkitab menegaskan bahwa berkat dan kebahagiaan hanya bisa didapatkan apabila orang mau melakukan firman Tuhan. "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai
sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan
kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang
tidak pernah berhenti," (Yesaya 48:18). Siap menerima berkat yang Tuhan sediakan? Jadilah pelaku firman, itu saja yang Tuhan inginkan.
Untuk menjadi pelaku firman dibutuhkan kerendahan hati: hati yang mau dididik, ditegur dan diajar. "Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya." (Amsal 3:11), sebab "...perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan," (Amsal 6:23). Ketaatan kepada Tuhan inilah yang mendatangkan berkat dan kebahagiaan, baik untuk hidup hari ini maupun untuk hari-hari yang akan datang. Ketaatan adalah standar yang dipakai Tuhan untuk mengukur kehidupan rohani orang percaya. Ukuran Tuhan bukan apa yang terlihat secara kasat mata karena itu takkan menyentuh hati Tuhan. Yang menyentuh hati-Nya sehingga Ia tidak akan tahan untuk tidak mencurahkan berkat-Nya adalah ketaatan kita dalam melakukan firman-Nya. Jadi, suka atau tidak suka, kita harus bersedia dan mau mempraktekkan firman Tuhan, "...jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya,
ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang
sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya." (Yakobus 1:22-24).
Melakukan firman Tuhan adalah akses utama menuju berkat Tuhan dan menikmati berkat itu. Kita pasti sanggup asal kita mau dan selalu mengandalkan Roh Kudus, Dialah yang memberi kemampuan dan kekuatan ekstra menuju kepada ketaatan yang sempurna. Berkat dan kebahagiaan adalah dampak dari sebuah ketaatan. Ingatlah itu!
"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." Mazmur 16:11
No comments:
Post a Comment