Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Juni 2014
Baca: 1 Korintus 14:1-9
"Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat." 1 Korintus 14:4
Adapun tujuan berbahasa roh adalah kepada Tuhan sebagai bahasa doa. Hanya Tuhan yang mengetahui artinya, kecuali ada yang menafsirkannya melalui karunia menafsirkan bahasa roh. Tertulis: "Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan
bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan
bahasa roh itu." (1 Korintus 12:10).
Karunia berbahasa roh mempunyai dua fungsi. Yang pertama, bahasa roh untuk pribadi dan merupakan bahasa rahasia antara diri sendiri dan Tuhan, sehingga tidak perlu ditafsirkan, "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri," (1 Korintus 14:4). Bahasa roh ini bertujuan untuk menyampaikan isi hati kita kepada Tuhan. Karena sifatnya dari kita kepada Tuhan maka tidak perlu dimengerti oleh orang lain, sehingga tidak perlu ditafsirkan. Bahasa roh dipakai oleh Roh Kudus untuk membantu kita menyampaikan doa-doa kepada Tuhan, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26). Dengan banyak berbahasa roh, doa-doa kita akan semakin bergairah dan berapi-api.
Sedangkan fungsi bahasa roh yang kedua adalah berbahasa roh untuk jemaat, di mana Tuhan, - melalui seseorang yang mengucapkan bahasa roh kemudian ditafsirkan -, ingin berbicara dengan jemaat. Orang yang dipakai itu menyampaikan pesanNya kepada orang lain. Bentuknya sama dengan nubuat, hanya disampaikan dengan bahasa roh yang perlu ditafsirkan supaya orang lain dapat mengerti dan dibangun. (baca 1 Korintus 14:27-28). Menafsirkan bahasa roh ini juga termasuk salah satu karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan khusus yang diberikan Tuhan kepada anggota tubuh Kristus untuk menafsirkan pesan Tuhan yang disampaikan melalui bahasa roh.
Bahasa roh berguna untuk membangun diri sendiri dan membangun jemaat.
No comments:
Post a Comment