Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Desember 2013 -
Baca: Yesaya 42:1-9
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah
memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi
perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa," Yesaya 42:6
Ada tertulis: "...iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna." (Yakobus 2:22). Jadi "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17). Ini menunjukkan ada harga yang harus kita bayar untuk bisa mengalahkan dunia dan menjadi orang-orang yang berdampak. Pertanyaannya: "Siapakah kita menjadi perhatian dunia?" Kita bisa mengalahkan dan bahkan mengubah dunia di mana pun kita berada, tempat di mana kita berinteraksi langsung. Inilah yang dimaksud "...kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8). Jadi kita tidak harus menjangkau tempat yang jauh-jauh, namun di lingkungan terdekat sudahkah kita menjadi berkat?
Siap atau tidak siap, mau tidak mau, Tuhan ingin kita menjadi berkat supaya melalui perbuatan kita namaNya dipermuliakan. "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16). Kalau yang kita lakukan itu tidak baik, lebih jelek atau 'setali tiga uang' dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, apa istimewanya kita? Pasti orang dunia tidak akan mau melihat kita. Satu-satunya jalan adalah memiliki kehidupan dan karya yang lebih baik dari orang dunia, barulah mereka akan tertarik membicarakan kita, melihat kita dan akhirnya datang kepada kita.
Akhirnya, bagaimana kita bersikap dan bertindak akan menentukan 'kualitas dan posisi' kita di mata dunia. Karena itu kita harus mengarahkan iman kita kepada Tuhan, mengisi pikiran dengan hal-hal yang positif. "...semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci,
semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8), dan praktekkan iman itu dalam perbuatan nyata.
Orang Kristen yang benar mampu mengalahkan dunia dengan iman dan perbuatannya!
No comments:
Post a Comment