Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Juni 2013 -
Baca: 1 Samuel 17:12-39
"Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya." 1 Samuel 17:16
Goliat berhasil menggertak dan mengintimidasi segenap orang Israel sehingga mereka pun takut, cemas, tawar hati. Firman Tuhan: "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." (Amsal 24:10). Siapa pun yang selalu dihantui rasa cemas, kuatir, tawar hati pada akhirnya akan putus asa; tanda-tandanya adalah perkataan-perkataan yang negatif: sungut-sungut, keluh kesah, kecewa, menyalahkan Tuhan dan sebagainya.
Seringkali kita melihat masalah yang sedang terjadi seperti 'Goliat' yang begitu besar dan seerasa mustahil untuk dikalahkan. Diperburuk lagi dengan ucapan orang-orang sekitar yang cenderung melemahkan dan memojokkan, semakin membuat kita frustasi. Akhirnya iman kita turut melemah tertutup oleh kedahsyatan si 'Goliat'. Kita lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang besar, yang kuasanya jauh lebih besar dan dahsyat dari musuh mana pun. Sikap kita seperti 10 pengintai yang di utus Musa: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang
memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah
orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal
dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan
demikian juga mereka terhadap kami." (Bilangan 13:32-33). Kita melihat diri ini sangatlah kecil dan tidak sebanding dengan 'Goliat' yang besar. Raja Saul dan para tentaranya pun 'mati kutu' di depan pahlawan Filistin itu. Mereka tak berdaya di hadapan Goliat. Mengapa bisa terjadi? Karena mereka mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak mengandalkan Tuhan. Tertulis: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5). Satu-satunya jalan untuk keluar dari ketakutan dalam diri kita adalah lari kepada Tuhan seperti yang dilakukan oleh Daud: "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;" (Mazmur 56:4).
Adakah 'Goliat' sedang mengincar hidup Saudara saat ini? Jangan patah arang dan merasa tidak mampu menghadapinya. Ingat! Ada Tuhan yang jauh lebih hebat dari si 'Goliat'. (Bersambung)
No comments:
Post a Comment