Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Januari 2013 -
Baca: Kolose 3:1-17
"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu
percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala," Kolose 3:5
Bukankah banyak orang Kristen yang bertipe seperti orang Israel? Lebih memilih tinggal di 'Mesir'. Ini berbicara tentang kehidupan orang Kristen yang masih mengutamakan kenikmatan tubuh; yang dipikirkan hanyalah isi perutnya dengan selalu mengenang makanan di Mesir, tidak mau hidup dipimpin oleh Roh Kudus, yang mereka pikirkan hanyalah perkara-perkara jasmani atau yang berkenaan dengan kehidupan duniawi. Alkitab menasihati, "Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." (Kolose 3:2). Mereka tidak lagi mengutamakan Tuhan dalam hidupnya; diperbudak oleh uang, karir/pekerjaan atau kekayaan. Jangankan terlibat pelayanan, ibadah yang dilakukannya pun rutinitas belaka, karena fokus utama mereka adalah mengejar materi. Jadi yang ada dalam pikirannya hanyalah uang, kekayaan dan juga segala keinginan daging lainnya. Tertulis, "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang
mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu
banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi
tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari
TUHAN." (Yesaya 31:1).
Apa yang ada di dunia ini tidak dapat menolong dan menyelamatkan kita. Maka milikilah komitmen keluar dari 'Mesir'. Tinggalkan segala kenyamanan, sebab hidup menurut daging hanya akan membawa kepada kebinasaan. Alkitab mengingatkan, "...mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan
ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang
menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya
dengan berbagai-bagai duka." (1 Timotius 6:9-10).
Kehidupan di Mesir mengingatkan bahwa kita sedang berada dalam cengkeraman Iblis dan diperbudak olehnya, yang berusaha mengalihkan fokus hidup kita kepada segala kenikmatan dunia! Berhati-hatilah!
No comments:
Post a Comment