Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 April 2012 -
Baca: Hosea 14:2-10
"Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu." Hosea 14:2
Akhir-akhir ini cuaca yang sangat ekstrem melanda negeri kita. Hujan begitu lebatnya sehingga terjadi banjir di mana-mana disertai angin yang sangat kencang, sehingga pohon-pohon banyak yang tumbang seperti terjadi di Jakarta dan daerah-daerah lainnya. Padahal pohon-pohon besar itu secara kasat mata kelihatan kuat dan kokoh berdiri; bertahun-tahun diterpa panas terik, hujan lebat dan angin, sepertinya ia berdiri teguh dan tak tergoyahkan. Tetapi suatu ketika ada hujan turun semalam-malaman dan angin bertiup sangat kencang, pohon besar itu pun langsung roboh. Ternyata setelah diselidiki, mulai dari bagian akar hingga setengah dari tinggi pohon itu telah rapuh oleh gigitan rayap. Seperti itulah dosa bekerja dalam diri seseorang! Seperti rayap yang bekerja secara perlahan tapi pasti; dosa bekerja tak terlihat oleh mata jasmani tapi pada saatnya ia akan menghancurkan hidup manusia.
Pada zaman nabi Hosea bangsa Israel hidup dalam ketidaktaatan. Mereka secara bebas melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan hidup menurut kehendaknya sendiri tanpa menghiraukan firman Tuhan: terlibat dalam penyembahan berhala, penipuan, perzinahan dan sebagainya. Tuhan memakai Hosea untuk menegur mereka dengan keras. "Aku membinasakan engkau, hai Israel, siapakah yang dapat menolong engkau?" (Hosea 13:9). Meski mendapat peringatan mereka tetap tidak bergeming. Seringkali kia tidak menyadari betapa dosa membawa akibat yang sangat mengerikan, "Sebab upah dosa ialah maut;" (Roma 6:23). Dosa benar-benar menjadi pembinasa yang keji bagi manusia dalam segala hal.
Seseorang yang hidup dalam dosa pasti tidak akan mengalami kebahagiaan dalam hidupnya. Tertulis, "'Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab
tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,' firman Allahku." (Yesaya 57:20-21). Oleh karena iu firman Tuhan tidak pernah berhenti mengingakan agar kita stop berbuat dosa selagi masih ada waktu dan kesempatan untuk hidup dalam pertobaan.
Dosa hanya membawa seseorang kepada ketidakbahagiaan, kehancuran dan kebinasaan!
Amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete