Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 November 2010 -
Baca: Mazmur 66:1-20
"Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan." Mazmur 66:19
Seseorang yang rendah hati adalah orang yang selalu siap diajar, dibentuk, ditegur, dididik dan diproses untuk didewasakan Tuhan. Ketika diproses Tuhan ia tidak memberontak dan tidak gampang menyalahkan orang lain, tetapi tetap taat dan setia di dalam Tuhan.
Ketiga, kita harus bersabar menantikan jawaban dari Tuhan. Pemazmur memberi nasihat, "Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!" (Mazmur 27:14), karena "...semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;" (Mazmur 25:3a). Banyak orang Kristen gagal dalam menantikan jawaban dari Tuhan, mereka tidak sabar menunggu. Akhirnya mereka tidak lagi tekun berdoa dan menyerah di tengah jalan. Terkadang Tuhan menjawab doa kita dalam waktu yang singkat, namun adakalanya Ia menjawab dalam waktu yang lama atau bahkan Dia tidak menjawab doa kita sama sekali. Tentu ada sebabnya. Mari kita belajar dari Abraham yang tetap bersabar menantikan waktu Tuhan. Alkitab menyatakan, "Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya." (Ibrani 6:15). Sadarilah bahwa waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Agenda kita berbeda dari agenda Tuhan. Sesungguhnya, masa penantian ini adalah masa di mana Tuhan sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk menggenapi janjiNya, namun kebanyakan kita sudah tidak tahan.
Keempat, kita harus hidup benar di hadapan Tuhan. Apa saja yang kita minta pasti Tuhan sediakan bagi kita asal kita tinggal di dalam firmanNya (baca Yohanes 15:7). Jadi yang menjadi penyebab utama mengapa Tuhan tidak menjawab doa-doa kita adalah, antara lain, karena ketidaktaatan kita sendiri. Sudahkah kita hidup benar di hadapan Tuhan? Sudahkah kita menjadi seorang Kristen yang taat? Maka, sebelum kita complain kepada Tuhan hendaknya kita mengoreksi diri. Alkitab menulis: "Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadp kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2).
"Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarNya." Amsal 15:19
Amin Firman Tuhan, ampunilah segala salah dosa kefasikan kami ya Tuhan...
ReplyDeleteAgar kami dapat selalu hidup benar dan doa kami didengar Tuhan... 🙏🙏🙏
Amin Puji Tuhan 🙏 😇 🙏
ReplyDelete