Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 November 2010 -
Baca: Kisah Para Rasul 11:19-30
"karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan." Kisah 11:24
Adalah bijak bila kita belajar atau meneladani orang-orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa, apakah rahasia yang membuat mereka sukses, maju dan berlimpah dalam hal-hal lahiriah. Terlebih lagi kita perlu belajar dari kehidupan rohani orang tersebut: iman, kesetiaan, semangat dan lain-lain, yang membuat mereka menjadi pahlawan iman.
Salah satu contoh adalah Barnabas, tokoh Alkitab yang dapat kita jadikan teladan dalam kehidupan rohani kita. Alkitab mencatat: "Ia (Barnabas) menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul." (Kisah 4:37). Ini menunjukkan bahwa Barnabas adalah seorang yang murah hati dan suka memberi. Kepeduliannya terhadap perkara-perkara rohani sangat besar. Buktinya ia rela menjual sebidang tanah miliknya untuk membantu pekerjaan Tuhan (pekabaran Injil) sebagaimana diamanatkan Salomo, "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu," (Amsal 3:9). Barnabas tidak mementingkan diri sendiri, tapi senantiasa menunjukkan kebaikannya kepada orang lain. Itulah sebabnya orang-orang di Antiokhia sangat suka kepada Barnabas. Tercatat demikian: "Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman." (Kisah 11:23-24a). Kehidupan Barnabas menjadi kesaksian bagi orang lain sehingga banyak orang menjadi percaya kepada Kristus. Lalu, Barnabas pergi ke Tarsus untuk menolong pelayanan Saulus (nama Paulus sebelumnya) dan membawanya ke Antiokhia untuk melayani bersama-sama jiwa-jiwa. Keduanya mengajar banyak orang di sana dan "Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen." (Kisah 11:26b).
Sungguh, pelayanan Barnabas di Antiokhia membawa dampak yang sangat luar biasa karena ada kuasa Roh Kudus yang menyertainya; ia juga tidak mencari nama atau popularitas, tapi semua dilakukan semata-mata demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Inilah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya dan terlebih lagi para pelayan Tuhan yang rindu dipakai Tuhan untuk bekerja di ladangNya yang sudah menguning dan siap dipanen ini.
Jadilah anak-anak Tuhan yang penuh Roh Kudus agar pelayanan kita berdampak positif!
Amin, terimakasih Tuhan, teguran bagi saya lewat firman Mu Tuhan hati ini.. 🙏
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan 🙏
ReplyDelete