Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 Agustus 2010 -
Baca: Galatia 5:1-15
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih." Galatia 5:13
Selama 350 tahun bangsa Indonesia terkungkung dalam penindasan dan penjajahan Belanda. Belum lagi 3 setengah tahun di bawah kekejaman tentara Jepang. Suatu penderitaan yang luar biasa harus dialami oleh bangsa kita di masa lalu!
Begitu banyak pelajaran yang dapat dipetik dari lembar sejarah bangsa kita. Semangat juang para pendahulu kita untuk meraih kemerdekaan yang dicita-citakan sepatutnya menjadi contoh bagi kita yang hidup di zaman sekarang ini. Dengan latar belakang yang berbeda-beda mereka bersatu padu mengusir penjajah demi mewujudkan negera kesatuan RI. Sesungguhnya, impian mewujudkan negara kesatuan ini sudah sejak lama dirancangkan. Bahkan di zaman kerajaan Majapahit dulu ada Sumpah Palapa yang menjadi bukti dan simbol perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat juang itulah yang mengilhami para pahlawan bangsa; mereka bersatu dan bersama-sama bangkit dari keterpurukan akibat penjajahan. Kemerdekaan pun bisa diraih! Kini kita terbebas dari ikatan belenggu penjajah!
5 tahun sudah bangsa kita menikmati kemerdekaan! Namun tidaklah berarti perjuangan kita sudah usai; perjuangan kita sesungguhnya baru dimulai! Sekarang ini perjuangan kita bukan lagi dengan mengangkat senjata melainkan dengan usaha mempertahankan persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Kita berada di era reformasi. Di mana-mana kata reformasi didengungkan. Reformasi adalah perubahan radikal yang bertujuan memperbaiki kehidupan di segala aspek. Di era reformasi ini orang berani mengungkapkan pendapatnya tanpa harus takut dan terintimidasi pihak lain. Tapi sayang reformasi yang sedang berjalan ini tidak seperti tujuan semula. Bukan lagi kepentingan bersama yang diperjuangkan tapi orang memperjuangkan kepentingan golongannya sendiri-sendiri. Jika ini berlanjut, secara perlahan persatuan dan kesatuan bangsa akan luntur. Maka semangat kemerdekaan tidak akan lagi bergema seperti dahulu, nothing's special!
Di hari istimewa ini mari kita kembali meneladani semangat persatuan dan kesatuan para pendahulu kita. Tanpa persatuan dan kesatuan mustahil kemerdekan diraih; begitu pula tanpa persatuan dan kesatuan niscaya cita-cita bangsa akan sulit tercapai.
Amin Puji Tuhan 🙏
ReplyDeleteMerdeka 💪