Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 Januari 2021
Baca: Kisah Para Rasul 2:14-47
"Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa." Kisah 2:41
Tuhan tidak memilih seseorang untuk dipakai menjadi alat kemuliaan-Nya berdasarkan kriteria-kriteria jasmaniah, seperti yang biasa orang dunia ukurkan, yaitu orang-orang yang punya kelebihan: kaya, pintar, hebat, gagah, tampan, cantik, berpangkat, terkenal, dan sebagainya. Justru Tuhan seringkali "Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti," (1 Korintus 1:27-28), serta memilih orang-orang yang rendah hati, yang mau dibentuk dan percaya kepada-Nya.
Petrus memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, pernah menyangkal Tuhan sebanyak tiga kali, namun ia beroleh kesempatan kedua menebus kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya, dan Tuhan berkenan memakai hidupnya. Berita kebangkitan Kristus menjadi titik balik kebangkitan iman Petrus sehingga ia berkomitmen mendedikasikan hidup sepenuhnya bagi Kristus. Begitu pula ketika beroleh kesempatan menyaksikan secara langsung Kristus naik ke sorga, Petrus semakin yakin dan percaya bahwa Kristus adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa. Sejak saat itu ia semakin bertekun di dalam doa, bergabung dengan murid-murid Tuhan yang lain dan orang-orang percaya lainnya untuk bersekutu bersama di rumah Tuhan. Bahkan sesudah mengalami jamahan Roh Kudus di hari Pentakosta Petrus benar-benar berbeda: semakin berani untuk bersaksi tentang Kristus dan keilahian-Nya, serta menyerukan pertobatan kepada semua orang. Ketika mendengar khotbah Petrus banyak orang tertempelak hatinya, sehingga ada tiga ribu jiwa bertobat.
Di mana pun Petrus melayani Tuhan, Roh Kudus turut bekerja, sehingga pelayanannya ditandai banyak mujizat: orang lumpuh disembuhkan, bahkan Dorkas yang sudah meninggal dibangkitkan kembali.
Tiada yang mustahil bagi Tuhan! Dia sanggup memakai siapa saja yang mau berubah dan percaya kepada-Nya!
Tuhan Yesus mampukan kami hidup serupa Engkau supaya kami memuliakan nama Allah
ReplyDeleteAmin....
ReplyDeleteHaleluya Amin, Tuhan Yesus dahsyat dan ajaib..
ReplyDeleteBagi orang yang percaya dan beriman kepada Tuhan, mujizat tetap ada. Haleluyah.
ReplyDelete.
Amin puji Tuhan
ReplyDeleteAmin...πππ
ReplyDeleteTerpuji nama-Mu ya Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah sumber hidup dan kehidupan serta keselamatan kami tak pernah berubah di sepanjang masa sampai kedatangan bapa di dunia ini sesuai janji-Mu ya dan amin.π♀️π♂️π¨π©π§
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin sangat benarππ
ReplyDeletePuji Tuhan
ReplyDeleteAmin puji Tuhan. Tuhan sangat mengasihi kita, Dia tidak hanya menyelamatkan kita, tetapi juga membawa kita untuk mengalami perubahan hidup sehingga Tuhan memakai kita untuk menjadi saluran kasih bagi sesama kita. Saat kita member diri diubahkan, maka saat itu juga, kita mengizinkan Allah untuk mengatur dan menata ulang hati pikiran dan kehidupan kita sesuai kehendak-Nya. Allah ingin mengubah hidup kita, memberi hati dan kehidupan kita yang baru agar kita semakin mencerminkan kemuliaan Allah. Perubahan rohani didalam Tuhan akan membawa perubahan besar dalam kehidupan. Berilah hidup kita pada Allah untuk diubahkan menjadi baru dan siap untuk dipakai sesuai rencana-Nya.(2 Korintus 3:18).
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin..
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteππ
ReplyDeleteamiin
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeleteAminnnn
ReplyDeleteTerpujilah namaMu Tuhan Yesus dan ajarkanlah utk mengasihi dan melayani Engkau dengan penuh kesungguhan dan kerendahan hati seperti yang engaku ajarkan kepada kami, Amin.����
ReplyDelete