Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 Oktober 2020
Baca: Ratapan 3:1-66
"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" Ratapan 3:21-23
Ayat nas ini merupakan pernyataan dari mulut seorang nabi Tuhan yang sedang dalam kegundahan hati karena melihat situasi-situasi sulit yang ada di depan mata. Ketika ada masalah, kesusahan, bencana, penderitaan, sakit-penyakit, kesulitan dalam hidup ini kita seringkali menjadi lupa kedahsyatan kuasa Tuhan, karena perhatian dan pandangan mata kita tertutup oleh besarnya pergumulan yang kita hadapi. Kita lupa dengan kasih dan kebaikan Tuhan, kita lupa bahwa kita punya Tuhan yang hebat dan gagah perkasa, kita lupa dengan pertolongan Tuhan di waktu-waktu lalu. Permasalahan dan penderitaan yang datang secara bertubi-tubi langsung menutup mata iman kita sehingga kita berpikiran bahwa tidak ada lagi yang bisa diandalkan dalam hidup ini, sudah tak ada lagi yang bisa diharapkan, bahkan kita beranggapan bahwa Tuhan sudah tidak lagi mempedulikan hidup kita, Tuhan sudah meninggalkan kita.
Di tengah puing-puing kehancuran Yerusalem, Yeremia masih melihat secercah harapan bagi orang percaya karena ia mengarahkan pandangan dan perhatiannya kepada Tuhan! Sebab "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (ayat nas). Pernyataan 'tak habis-habisnya rahmat-Nya' berarti rahmat Tuhan tidak akan habis dinikmati, sebab selalu baru setiap pagi. Kita bisa mengambil contoh dari perjalanan hidup bangsa Israel: saat keluar dari perbudakan di Mesir, menempuh perjalanan di padang gurun selama 40 tahun, kasih setia Tuhan kepada umat pilihan-Nya ini tak pernah berkesudahan: setiap hari mereka melihat dan mengalami pertolongan Tuhan, apa yang mereka butuhkan disediakan Tuhan, berkat jasmani dan berkat rohani (penyertaan, pemeliharaan, perlindungan).
Jangan pernah ragukan kasih setia Tuhan! "...kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya." (Mazmur 103:17-18).
Di segala keadaan arahkan mata dan perhatian kita hanya kepada kasih setia-Nya!
Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus untuk FirmanNya Bapa,Bapa ampuni segala kesalahan kami Bapa,jauhkan kami dari segala percobaan Bapa,beri kami hati hamba Bapa,terima kasih Tuhan Yesus,haleluya,Amin
ReplyDeleteTerima kasih Tuhan, Engkau Bapa yang baik... RahmatMu selalu baru setiap pagi; besar kesetiaanMu... Sepanjang perjalanan hidupku Engkau yang atur sehingga aku tidak tersandung kepada yang jahat... Telah kulihat banyak pertolonganMu yang tak kusangka sebelum kuminta Engkau tau dan memberi aku pertolongan dan jalan keluar... Tutup bungkus saya serta keluarga besar kami juga semua orang2 percaya didalam nama Yesus sang penyelamat kami... Amin.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteTuhan Yesus memberkati
Halelluyah.....
ReplyDeleteKu percaya janji Tuhan Yesus Ya dan Amin ππ
Jangan pernah kuatir dan takut, Tuhan akan selalu bersamamu.
ReplyDeletepuji Tuhan amen
ReplyDeleteTerima kasih buat kasih setia Tuhan, yang tak berkesudahan, haleluya Amin.
ReplyDeleteAmi., Tuhan Yesus Memberkati.πππ
ReplyDeleteAnakmu yakin ya tuhan yesus kristus sama seperti kasih setia yang engkau lakukan terhadap bangsa israel keluar dari perbudakan bangsa mesir, kasih setiamu juga terjadi dalam kehidupan anakmu ini.
ReplyDeleteAmin.
Amin Puji Tuhan π
ReplyDeleteamen ππ
ReplyDeleteTrims Tuhan Yesus,amin
ReplyDeleteAmen ♥️
ReplyDeleteAminπ♀️π♂️π¨π©π§
ReplyDeleteAmin puji Tuhan T
ReplyDelete