Baca: Matius 19:16-26
"Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala
milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Di zaman yang serba sulit dan penuh tantangan ini sebagian besar orang berpikir bahwa mengumpulkan uang atau kekayaan sebanyak-banyaknya adalah jalan yang terbaik untuk dapat bertahan hidup. Karena itu orang tak lagi memedulikan waktu: siang dan malam tiada hentinya ia bekerja membanting tulang, karena yang ada dalam pikirannya waktu adalah uang. Perhatikan! "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai
kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang
menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada
melihatnya?" (Pengkhotbah 5:9-10).
Adalah perkara yang sukar bagi manusia untuk merasa puas dengan apa yang dimilikinya. Uang dan harta kekayaan sebanyak apa pun takkan pernah bisa memberikan kepuasan dan kebahagiaan hidup yang sejati. Tidak ada yang salah mengumpulkan uang atau harta kekayaan duniawi, asalkan jalan yang ditempuhnya benar dan tidak menyimpang dari kebenaran, serta tidak mengesampingkan perkara-perkara rohani yang jauh lebih penting dari materi dunia. Uang dan kekayaan memang bisa menjadi tanda seseorang berhasil dalam hidupnya, tapi juga bisa menjadi penghalang baginya untuk bersungguh-sungguh di dalam Tuhan dan melayani Dia, seperti orang muda yang kaya raya ini! Selain kaya, ia adalah orang yang, menurut pandangan mata, bisa dikatakan 'religius' karena ia merasa sudah melakukan semua perintah Tuhan: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" (Matius 19:20). Lalu Tuhan memerintahkan, "...juallah segala
milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,"
Pemuda yang kaya itu memilih untuk meninggalkan Tuhan, bukti bahwa ia lebih mengasihi hartanya daripada mengasihi Tuhan. "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Harta dunia itu sifatnya sementara, karena itu kumpulkanlah harta sorgawi!
Harta dunia tidak kekal... Kekekalan hanya didalam Yesus... Tuhan Yesus sendiri yang menyampaikan hal ini agar kita mendapatkan jaminan keselamatan kekal... Haleluya...Amin.
ReplyDeleteAmin π
ReplyDeleteSerahkanlah seluruh hidupmu kedalam tangan Tuhan agar engkau selamat di dunia dan akhirat kelak
ReplyDeletepuji Tuhan amen
ReplyDeletePuji Tuhan....
ReplyDeleteDalam segala kekurangan ku persembahkan hidup ku bagi kemuliaan Nama Tuhan Yesus.
Amin ππ
Amin.π
ReplyDelete"Terima kasih ya Bapa atas firman-Mu yang terus mengingatkan kami dan karenanya Bapa sorgawi di dalam Yesus Kristus Tuhan terus menuntun dan melindungi kami amin".
ReplyDelete"Terima kasih ya Bapa atas firman-Mu yang terus mengingatkan kami dan karenanya Bapa sorgawi di dalam Yesus Kristus Tuhan terus menuntun dan melindungi kami amin".
ReplyDeleteHarta dunia,tidak akan memberi kepuasan, hanya Yesus yg berikan segalanya, kumpulkan harta surgawi, haleluya Amin..
ReplyDeleteTuhan ampuni saya yang sudah berdosa dan berikan saya kekuatan untuk bisa mengasihi Tuhan agar dimuliakan nama Tuhan sepanjang hidup saya, amin.
ReplyDeleteMoney is important in life, but don't be slave of money.
ReplyDeleteAmenπ
ReplyDeleteAmin,Puji Tuhanπ
ReplyDeleteAmin....
ReplyDeleteAmen...
ReplyDeleteAmin πππ
ReplyDelete