Baca: 2 Tawarikh 15:1-19
"Tetapi dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN, Allah orang Israel.
Mereka mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka." 2 Tawarikh 15:4
Tak perlu terkejut lagi bila manusia sering lupa diri saat terberkati atau dalam keadaan baik, tetapi begitu sedang dalam masalah, kesulitan, kesesakan atau mengalami jalan buntu, barulah ia ingat kepada Sang Pencipta dan berseru-seru memanggil nama-Nya.
Suatu ketika bangsa Israel sedang dalam masalah yang besar karena kekacauan terjadi di mana-mana: "Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota," (2 Tawarikh 15:6). Mengapa bisa terjadi? Itu semua karena kesalahan manusia sendiri yang telah meninggalkan Tuhan, hidup dalam pemberontakan, menyembah kepada dewa-dewa dan patung, maka Tuhan "...mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan." (2 Tawarikh 15:6). Untunglah keadaan itu tidak sampai berlarut-larut. Raja Asa segera menyadari akan kesalahan bangsanya setelah mendapatkan teguran keras dari nabi Tuhan, yaitu Azarya bin Oded. Ia pun membuat keputusan yang benar, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan ini. Raja Asa dan rakyatnya "...dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN...Mereka mencari-Nya..." (ayat nas). Tidak hanya itu, raja Asa memberikan perintah kepada rakyatnya untuk segera "...menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin
dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Ia membaharui
mezbah TUHAN yang ada di depan balai Bait Suci TUHAN. Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa." (2 Tawarikh 15:8, 12). Melihat kesungguhan mereka untuk berbalik kepada kebenaran-Nya, hati Tuhan pun tergerak untuk menolong dan memulihkan keadaan bangsa Israel. Kalau kita memiliki kemauan keras untuk mencapai sesuatu, kita akan mendapatkannya, bahkan segala tantangan dan hambatan akan mampu kita lewati.
Jika saat ini kita sedang dalam masalah atau pergumulan hidup yang berat, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengoreksi diri. Bila ada hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, segera bereskan di hadapan Tuhan dan carilah Tuhan dengan sungguh-sungguh, kita pasti akan dipulihkan-Nya.
...dan karena kesungguhannya dalam mencari Tuhan, maka "Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa." 2 Tawarikh 15:19
Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus atas segala kebaikan Tuhan Yesus didalam hidup kami,Bapa beri kami roh kesetiaan dan roh ketaatan dalam hidup kami Bapa,terima kasih Tuhan Yesus,amin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeletepuji Tuhan amen
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan π
ReplyDeleteTetap andalkan Tuhan dalam segala hal dan jangan pernah lagi membuat Tuhan marah dan kecewa atas tindakan yg kuperbuat.
ReplyDeleteAMIN...Thanks Bapa ,engKau Baik Dlam Kehidupanku
ReplyDeleteHalelluyah,,,, Amin ππ
ReplyDeleteTuhan ampuni kesalahan yang sudah saya perbuat selama ini dan biarlah firmanMu pelita bagi kehidupan saya dan kabulkan setiap permohonan saya Tuhan, amin
ReplyDeleteAmin puji Tuhan
ReplyDeleteAminπ♀️π
ReplyDeleteBiar kami berharap sepenuhnya padaMu Tuhan, mata kami memandang hanya kepada Tuhan Yesus Bapa yg baik, haleluya Amin..
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeleteAmin...., ketika berada dlm kesesakkan, pergumulan yg berat, saya perlu duduk diam di kaki Tuhan utk mengoreksi diri, ada apa yg salah dlm hdp saya dan mengambil keputusan utk membenahi diri agar selaras dgn kehendakNya, spt raja Asa yg memerintahkan bangsanya berbalik kepada TUHAN, maka TUHAN akan memulihkan hdpku.
ReplyDeleteGod is faithful
ReplyDeleteMendengar suara Tuhan selama Dia berkenan untuk ditemui dan tidak sekali2 meninggalkanNya...
ReplyDeleteApa yg yang Tuhan beri bagi raja Asa nistaya akan kami alami, dijauhkan apa yang jahat tidak akan menimpa kami...
Ampuni kami ya Tuhan apabila masih ada berhala2 dalam hidup kami dan kami berusaha untuk selalu hidup kudus dihadapanMu... Amin.
Amin
ReplyDeleteGod is Good
DeleteAmenπ
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteterpujilah Tuhan Yesus Kristus
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin ...Puji Tuhan
ReplyDeleteHaleluya
ReplyDelete