Baca: Ibrani 5:11-14
"...orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat." Ibrani 5:14
Jangan pernah menganggap diri sudah mencapai kedewasaan rohani apabila di dalam praktik hidup keseharian tak ada bukti yang bisa dilihat dan dirasakan oleh orang lain, sebab kekristenan itu bukan sekedar teori, tapi yang terutama adalah praktik hidup. Bukti nyata dari seorang yang dewasa rohani adalah hidupnya benar-benar sudah berubah (ke arah yang baik dan benar) dan semakin giat di dalam Tuhan, rohnya selalu menyala-nyala dalam melayani Tuhan. "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11).
Seorang yang dewasa rohani arah pandangannya senantiasa tertuju kepada Tuhan. Ia tidak mudah terpengaruh oleh keadaan atau situasi karena ia sudah memiliki pancaindera yang terlatih. Apa pun yang terjadi dalam hidupnya, ia mampu melihatnya dari kacamata iman. Ia percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya pasti mendatangkan kebaikan sehingga ia tetap bisa mengucap syukur kepada Tuhan. Berbeda dengan 'kanak-kanak' rohani, yang karena kerohaniannya masih suam-suam kuku, mudah sekali goyah dan terombang-ambing oleh situasi; percaya kepada Kristus tapi masih hidup dalam ketakutan dan kekuatiran, karena arah pandangannya hanya tertuju kepada yang kasat mata.
Orang yang dewasa rohani tidak lagi hidup menurut keinginan dagingnya, tapi hidup dalam pimpinan Roh Kudus, karena sadar bahwa ia "...telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak
atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat." (1 Petrus 1:18-19). Hal ini juga ditegaskan oleh rasul Paulus, "Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya." (Galatia 5:24), dan seorang yang dewasa rohani adalah seorang yang hidupnya pasti berbuah, ada buah roh yang dihasilkan (Galatia 5:22-23), sehingga hidupnya menjadi kesaksian bagi banyak orang.
Bagaimana dengan Saudara? Seorang yang dewasa rohani atau masih kanak-kanak?
Amin.π
ReplyDeleteAmin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus,Bapa beri kami kedewasaan rohani Bapa di dalam hidup kami,Bapa pimpin hidup kami,jadikan semuanya Baik seturut dengan kehendakMu Bapa,jauhkan yang jahat dr hidup kami,Tuhan Yesus Allah yang adil dalam setiap perkara,kami menyerahkan hidup kami didalam kuat kuasaMu Bapa,amin
ReplyDeleteDewasa rohani menjadi dasar dari kehidupanku di dunia agar kelak nanti bersama Tuhan Yesus di surga.
ReplyDeletepuji Tuhan amen
ReplyDelete
ReplyDeletePuji Tuhan π
ReplyDeletePuji Tuhan π
Puji Tuhan, beri hikmatMu menuntun kami supaya menjadi dewasa rohani.. Amin
ReplyDeleteBapa sorgawi akan selalu menolong, menuntun dan membentuk hidup ku pada kedewasaan rohani.
ReplyDeleteAmin ππ
"Dalam kerendahan hati kiranya Bapa berkenan terus menuntun dan menyadarkan kita akan pertumbuhan iman yang terpusat pada Tuhan Yesus Kristus, amin.π♀️π
ReplyDeleteAminπ
DeleteMampukan kami Tuhan untuk menjadi dewasa rohani, haleluya Amin..
ReplyDeletePuji Tuhan...terimakasih atas firman yg selalu mengajarkan unt kita menjadi dewasa dalam imanπ
ReplyDeleteSesuai kehendakMu,amin!
ReplyDeleteTerimakasih Tuhan atas penyertaanMu kepada kami dan biarlah roh kudusMu bekerja di hati dan pikiran kami agar menjadi dewasa dalam kehidupan kami dibumi, amin.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteTerimakasih. Sangat memberkati. Semoga kita bisa semakin dewasa dalam iman π
ReplyDeletePuji Tuhan π
ReplyDeleteAminπ
ReplyDeleteAmien
ReplyDeleteMenjadi dewasa rohani adalah kata kunci bagi orang yang mau mendengar firman Tuhan dan melaksanakannya... Banyak hal yang menimbulkan kekuatiran saat kita diperhadap dengan berbagai masalah... Tetapi yakin dan percaya kepada Bapa bahwa apapun permasalahan tetap ada pintu bagi Tuhan memberi jalan keluar... Terima kasih Yesus yang selalu menolong kami memberi jalan keluar dari segala permasalahan bahkan banyak cara yang Engkau bukakan untuk menolong kami... Haleluya jadilah kami menjadi dewasa dalam iman akan Yesus Kristus...Amin.
ReplyDeletePuji TUHAN Renungan pagi yg sangatenyadarkan saya untuk menjadi dewasa rohani karna sampai saat ini saya akui dan jujur saya masih memerlukan susu.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAMIN
ReplyDeleteAmin π
ReplyDeletePuji Tuhan
ReplyDeleteBiarlah hidup ku mnjadi kesaksian bagi bnyk org y Tuhan. Amin
ReplyDeletesemua pasti punya rencana yg baek amin
ReplyDelete