Baca: 2 Samuel 6:1-23
"Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala." 2 Samuel 6:15
Alkitab menyatakan bagaimana Daud membawa Tabut Perjanjian dari rumah Obed-Edom menuju ke kota Yerusalem. Pada waktu itu Daud baru saja dinobatkan jadi raja atas seluruh Israel dan baru saja memindahkan ibu kota ke Yerusalem, dan dia baru saja berhasil mempertahankan Yerusalem dari serangan Filistin. Lalu Daud berusaha untuk mengembalikan Tabut Perjanjian, yang adalah lambang kehadiran Tuhan, Ke Yerusalem, di mana selama 20 tahun Tabut Perjanjian tidak berada di tempat semestinya karena dirampas oleh bangsa Filistin; dan meski orang Filistin telah mengembalikannya, tapi tabut itu berada di Kiryat-Yearim yang merupakan pinggiran dari wilayah Israel. Karena itu Daud ingin mengembalikan tabut ini ke Yerusalem, kota Daud, pusat pemerintahan.
Di sepanjang perjalanan Daud mengekspresikan rasa syukurnya, karena ia tahu bahwa Tabut Perjanjian adalah lambang kehadiran Tuhan, "Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan." (2 Samuel 6:14). Tidak hanya itu, di setiap enam langkah Daud mempersembahkan korban kepada Tuhan, berupa seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. Sebagaimana ketika Tabut Perjanjian berada di rumah Obed-Edom, ia dan seisi rumahnya diberkati oleh Tuhan, juga saat Tabut Perjanjian berada di kota Daud, "Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban
keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam." (2 Samuel 6:18). Kala Tabut Perjanjian berada di tangan musuh, bangsa Israel selalu mengalami kekalahan demi kekalahan, namun setelah Tabut Perjanjian itu kembali berada di tangan orang Israel, terjadilah suatu pemulihan yang luar biasa.
Kehadiran dan penyertaan Tuhan adalah segala-galanya bagi kita! Coba renungkan: kalau bukan Tuhan yang menyertai, mampukah kita menjalani hidup sampai detik hari ini? Kalau bukan Tuhan yang menopang, sanggupkah kita bertahan di tengah goncangan, badai dan gelombang permasalahan hidup? Tanpa kehadiran Tuhan, ibadah dan pelayanan yang kita lakukan takkan berdampak apa-apa; begitu pula dalam pekerjaan, rumah tangga, usaha/bisnis, studi, kita sangat memerlukan Tuhan.
Tanpa kehadiran dan penyertaan Tuhan, hidup kita takkan berarti apa-apa.
Amin.
ReplyDeleteAmin,terima kasih Tuhan Yesusπ
ReplyDeleteTerpujilah Kristus selama-lamanya! Aminπππ
ReplyDeleteYesus segalanya bagiku, kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan Yesus Bapa yg baik, glory haleluya..
ReplyDeleteYa Tuhan, kami butuh kehadiranMu dirumah kami dan dihati kami... Biarlah dirumah kami ada tabut Tuhan yakni ada mezbah tempat kami memuji muji namaMu yg sungguh mulia...Kami pun ingin Engkau berkati seperti Obed Edom, Engkau Allah yg tak pernah berubah dulu sekarang sampai selama lamanya...Amin.
ReplyDeleteAmin...Haleluyahπ
ReplyDeleteAminπ♂️π♂️π♂️
ReplyDeleteHalelluyah,,,,
ReplyDeleteTerpujilah Nama Tuhan Yesus. Amin ππ
Haleluya..
ReplyDeleteJangan mencari Tuhan karena kita butuh jawaban
ReplyDeleteTetapi carilah Tuhan karena kita yakin dan percaya bahwa
Tuhan adalah jawaban yang kita butuhkan
Haleluya,.....
ReplyDeleteku kan menari... ku kan menariii... ku kan menari sperti Dau menari....
Amin puji Tuhan
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin.. Tuhan selalu menyertai π
ReplyDeleteTerpujilah Tuhan Yesus yang empunya segalanya.
ReplyDeleteAmin.
Crist is enough for me, He is everything praise the Lord.
ReplyDeleteAmin π
ReplyDeleteGod Bless πππ
Amen.. ku tak dapat jalan sendiri tanpa kehadiran Tuhan dalam hidupku dan setiap langkahku.
ReplyDeleteBerjalanlah bersamaku ya Tuhan.
Terimakasih Yesus karena kasih setiaMu ππ» amin .
ReplyDeleteTerima kasih Tuhan atas penyertaanMU sampai hari ini. Praise The Lord!
ReplyDeleteGod Blessππ
ReplyDeleteAmin....TYB
ReplyDeletePuji Tuhan Yesus di tempat yang maha tinggi
ReplyDeleteAmenπ
ReplyDeleteAnakmu butuh kehadiran dan penyertaanmu saat ini tuhan.
ReplyDeleteAminπππ
ReplyDeleteAmin..ku tak dapat jalan sendiri
ReplyDeleteAmin.π
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete