Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Februari 2020
Baca: 2 Petrus 2:1-22
"Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah,
demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan
memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka
akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan
demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka." 2 Petrus 2:1
Kita tak perlu terkejut dengan munculnya guru-guru atau nabi-nabi palsu di zaman sekarang, sebab firman Tuhan sudah lebih dahulu memperingatkan. Tapi mengapa banyak orang Kristen yang sudah tahu firman Tuhan, tapi mereka masih saja gampang diperdaya oleh ajaran-ajaran palsu tersebut? Hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki pengetahuan firman Tuhan hanya sebatas akal atau pikirannya, tidak sampai berakar mendalam di hati dan rohnya. Itulah sebabnya mereka menjadi bimbang atau ragu-ragu, bahkan tidak sepenuhnya percaya akan kebenaran firman Tuhan.
Bila kita memiliki keyakinan yang seimbang antara di pikiran dan di hati, tentu kita tidak akan sembarang menerima ajaran di luar Injil. Rasul Paulus pernah menegur jemaat di Galatia, "Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh
kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil
lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan
kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami
beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi:
jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda
dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Galatia 1:6-9).
Tentunya teguran Paulus kepada jemaat di Galatia ini juga berlaku untuk semua orang percaya yang hidup di zaman yang semakin jahat ini. Jadi setiap kali mendengar pengajaran jangan langsung ditelan begitu saja, periksa dan teliti lebih dahulu apakah ajaran tersebut sudah sesuai dan selaras dengan Injil Kristus. Jangan pula hanya melihat bahwa si pengkhotbah adalah orang hebat dan terkenal, tetapi perhatikan apakah ajarannya sesuai dengan Injil yang kita percayai atau tidak.
"...ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah;" Yohanes 4:1a
Amin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin Terpujilah nama Tuhan di dalam Yesus Kristus.🙏🙏🙏😇😇😇
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan 🙏
ReplyDeleteBiar iman kami semakin teguh didalam Tuhan Yesus Kristus 🙏
Smoga kami tdk terpengaruh dg pengajaran palsu itu. Kuatkan iman kami ya Tuhan. Terpujilah Tuhan. Amin. 🙇
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin Tuhan Yesus Memberkati
ReplyDeleteTuhan Yesus,pimpin hidup kami Bapa,pagari kami dengan perisai dan pagar tembokmu Tuhan,kirimkan malaikat mu untuk menjaga kami dan seluruh umatmu Bapa,beri kami roh ketekunan Bapa,amin
ReplyDeleteAmin
DeleteAmin
ReplyDeletePuji Tuhan dan tetap setia pada ajaranNya
ReplyDeleteAmin....
ReplyDeleteAmin hallelujah
ReplyDeleteAmin. GBU all
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteamin
ReplyDelete