Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 Februari 2020
Baca: Galatia 6:11-18
"Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita
Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi
dunia." Galatia 6:14
Harta kekayaan, jabatan, gelar atau popularitas adalah hal-hal yang seringkali menjadi alasan bagi orang untuk bermegah, karena dengan memiliki semuanya itu orang tak lagi dipandang remeh oleh sesamanya. Sebaliknya, orang yang tak memiliki apa-apa, keberadaannya di tengah lingkungan dipandang sebelah mata atau tak dianggap.
Bermegah artinya membangga-banggakan diri. Orang percaya tak sepatutnya bermegah atau membangga-banggakan diri tentang hal-hal yang lahiriah atau materi. Kepada jemaat di Galatia rasul Paulus menegaskan bahwa ia sekali-kali tidak mau bermegah selain di dalam Tuhan? Kita bermegah di dalam Tuhan karena status kita sebagai ciptaan baru di dalam Kristus: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17). Maka dari itu "...bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya." (Galatia 6:15). Apakah kita benar-benar sudah mengalami kelahiran baru di dalam Kristus? Harta kekayaan yang melimpah, memiliki seluruh dunia ini sekalipun, takkan berarti apa-bapa bila kita masih hidup sebagai 'manusia lama'.
Kita patut bermegah di dalam Tuhan karena kita memenuhi standar atau patokan. "Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini,
turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel
milik Allah." (Galatia 6:16). Standar atau patokannya apa? Keselamatan. Dinyatakan bahwa jika kita mengaku dengan mulut bahwa Kristus adalah Tuhan dan percaya dalam hati, bahwa Bapa telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kita akan diselamatkan (Roma 10:9). "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:10). Melalui iman kepada Kristus kita diselamatkan. Jadi keselamatan itu bukan karena usaha kita, melainkan karena kasih karunia dari Bapa semata. Inilah yang seharusnya membuat orang percaya bangga dan bermegah!
"Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN..." Mazmur 20:8
Puji Tuhan amen
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmiin π
ReplyDeleteGod Bless πππ
Aminππ
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan π
ReplyDeleteHanya Engkau Tuhan pujian ku... π
Amin. Tuhan memberkati
ReplyDeleteTerima kasih untuk firman Tuhan yang boleh kami baca pada hari ini.
ReplyDeleteKiranya Tuhan selalu memberkati pelayanan tim.
Amin
Aminπ
ReplyDeleteAmenπ
ReplyDeleteAmin. Gbu
ReplyDeleteAmin..
ReplyDeleteAmin....
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteHaleluyah..amin
ReplyDelete