Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 Januari 2020
Baca: Yesaya 43:8-21
"Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku." Yesaya 43:11
Sering dijumpai ada banyak orang Kristen merasa malu membuka jati dirinya sebagai pengikut Kristus di hadapan orang-orang dunia. Sebagai pengikut Kristus (Kristen) seharusnya kita berbangga hati, sebab kita memiliki seorang Juruselamat. Karena kita memiliki Juruselamat maka ada jaminan keselamatan kekal bagi kita yang percaya kepada-Nya. Orang-orang dunia menganggap bahwa Kristus itu tak lebih dari seorang pemimpin rohani bagi umat Kristen, atau nabi yang kualitasnya tak jauh berbeda dengan nabi-nabi lainnya. Salah besar! Kristus itu bukan hanya pemimpin rohani, bukan hanya nabi, tapi Dia adalah Tuhan dan Sang Juruselamat, "...tidak ada juruselamat selain dari Aku." (Hosea 13:4), sebab: "keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab
di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12).
Alkitab menyatakan bahwa barangsiapa percaya kepada Kristus tidak akan mengalami kebinasaan, melainkan beroleh jaminan hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Sebagai Juruselamat, Kristus rela mengorbankan nyawa-Nya mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Dosalah yang membuat manusia hidup terpisah dan jauh dari Bapa; dosalah yang membuat manusia berada di dalam kebinasaan kekal; dosalah yang membuat manusia hidup dalam kutuk. Karya pengorbanan Kristus ini mendekatkan kita dengan Bapa, bahkan kita yang percaya dalam nama-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak-Nya (Yohanes 1:12). Adakah pemimpin rohani atau nabi yang seperti Kristus?
Tugas kita sekarang adalah mengerjakan keselamatan yang telah kita terima ini dengan takut dan gentar (Filipi 2:12). Ini adalah proses yang harus kita kerjakan seumur hidup kita, karena keselamatan yang kita terima bisa hilang bila kita tidak secara konsisten hidup di jalan Tuhan. Jika saat ini kita mulai menyimpang dari jalan-jalan Tuhan, mari segeralah sadar. Adakalanya Tuhan harus menegur dan memperingatkan kita dengan keras. Bersyukurlah dan jangan memberontak! Sebab Tuhan lakukan ini dengan maksud dan tujuan yang jelas yaitu membentuk dan memurnikan hidup kita, sehingga karya keselamatan yang sudah Ia kerjakan tidak menjadi sia-sia.
Kristus adalah satu-satunya Sang Juruselamat, tidak ada yang lain!
Catatan:
"'Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas
kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.' Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah." Roma 9:15-16
Puji Tuhan amen
ReplyDeleteAmin ππ
ReplyDeleteAmin Terpujilah Tuhan Yesus Kristus karena Engkaulah satu-satunya Tuhan & Juruselamat kita.ππππ¨π©π§
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteEngkaulah bapa Juruselamat kami yang hidup, kami patut bersyukur untuk setiap keselamatan dalam kehidupan kam, hari ini dan sampai selamanya π
ReplyDeletethank you
ReplyDeleteTerima kasih atas karya pengorbananMu bagi kami ya Tuhan, Aminn π
ReplyDeleteGod Bless πππ
Amin Amin Puji Tuhan... π
ReplyDeleteBangga punya Yesus yg jadi satu2 nya jalan Keselamatan bagi kami umat yang berdosa... π
Amin
ReplyDeleteSelamat Pagi...
ReplyDeleteTuhan Yesus memberkati kita semua...������
Aminnn ππππ
ReplyDeletePujih Tuhan ..haleluya π
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmenπ
ReplyDeleteAminπ
ReplyDeleteHaleluyah..
ReplyDeleteAmin...puji nama Tuhan Semesta Alam.
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeleteTerpujilah Tuhan
ReplyDeleteAmen...puji TUHAN!
ReplyDelete