Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Juni 2019
Baca: Matius 7:12-14
"karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Matius 7:14
Di zaman sekarang ini kebanyakan orang lebih suka menempuh jalan yang instan untuk mencapai apa yang diinginkan. Mereka tak mau bersusah-susah, tak mau berjuang, tak mau membayar harga, tapi berharap segala yang diingini terwujud. "...lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;" (Matius 7:13). Begitu pula dalam kehidupan rohani, ada banyak orang Kristen yang hanya berfokus kepada berkat, kesembuhan, mujizat dan sebagainya. Mereka lupa bahwa di dalam Tuhan ada satu hal yang jauh lebih penting, yaitu proses. Kalau kita mau mengikuti prosesnya Tuhan, berkat pasti akan mengikuti hidup kita.
Ingin menikmati berkat Tuhan dan mengalami penggenapan janji-Nya dalam hidup ini? Buatlah keputusan dan pilihan hidup yang benar. Ingat! Lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kehidupan. Mana yang Saudara pilih? Pilihan kita hari ini akan menentukan kehidupan kita di masa yang akan datang. Kalau sampai salah dalam menentukan pilihan hidup, akibatnya akan teramat fatal. Alkitab menyatakan bahwa setiap orang dihadapkan pada dua pilihan: kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk (Ulangan 30:19). Memang, untuk memiliki kehidupan atau berkat ada harga yang harus kita bayar: menyalibkan segala keinginan daging, keluar dari zona nyaman.
Sebagai orang percaya kita harus dengan sukarela mengambil keputusan mengikuti jalan Tuhan, sekalipun sesak dan sempit. Hendaknya kita mencontoh keputusan atau pilihan hidup yang Yosua ambil: "...aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" (Yosua 24:15). Jika kita menempatkan Tuhan dan kehendak-Nya sebagai yang terutama dalam hidup ini, itulah keputusan dan pilihan hidup yang benar, dan kita akan melihat kehidupan dan mengalami berkat Tuhan. Kadangkala beberapa orang takut dan ragu untuk mengambil keputusan karena mereka terkecoh dengan dunia ini atau terbujuk oleh rayuan Iblis.
Keputusan dan pilihan hidup kita pasti benar jika kita memilih untuk mengikuti Kristus dan melayani-Nya, karena Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup!
Halleluyah. Terima kasih renungannya
ReplyDeletePuji Tuhan amen
ReplyDeletehaleluya.
ReplyDeleteterpujilah nama Tuhan.
Amen puji Tuhan; bimbinglah kami Tuhan, agar kami tetap di jalanmu. AMEN.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin Ya Tuhan, saya mengambil keputusan
ReplyDeleteMengikuti jalan Tuhan sekalipun sesak dan sempit.
Karena dia adalah pilihan hidup-ku dan jalan kebenaran.
Amin
ReplyDeletePas banget, amin 🙏
ReplyDeleteaminn..
ReplyDeleteAmen
ReplyDeleteAmen
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete