Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 Maret 2019
Baca: Maleakhi 4:1-6
"...kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan
kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak
seperti anak lembu lepas kandang." Maleakhi 4:2
Kitab Maleakhi merupakan kitab terakhir dari kitab Perjanjian Lama menuju Perjanjian Baru. Nabi Maleakhi menubuatkan bahwa surya kebenaran akan terbit dengan kesembuhan pada sayapnya. Lalu ia melanjutkan: "Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak
seperti anak lembu lepas kandang." (ayat nas). Nubuatan ini digenapi di dalam Kristus, Putera Tunggal Bapa. "Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan
Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya," (Lukas 1:32), dan "oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut
untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera." (Lukas 1:78-79).
Kristus inilah yang diutus oleh Bapa untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis (1 Yohanes 3:8). Melalui pengorbanan Kristus di kayu salib kutuk dosa telah dipatahkan-Nya, dan segala kelemahan dan sakit-penyakit kita ditanggung-Nya (Matius 8:17). Kedatangan Kristus benar-benar menggenapi apa yang Maleakhi nubuatkan bahwa Dia datang sebagai Tabib yang ajaib, Sang Penyembuh. Matius menulis: "Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah
kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai
penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh,
lalu Yesus menyembuhkan mereka." (Matius 4:24). Kristus bukan hanya berkuasa menyembuhkan penyakit fisik, sakit rohani pun Ia sanggup. "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28), bahkan Ia berkuasa menyembuhkan ekonomi yang sakit, sebab "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b).
Kalau dulu Kristus adalah surya kebenaran dengan 'kesembuhan' pada sayapnya, sampai sekarang pun dan bahkan selama-lamanya, Dia tidak pernah berubah (Ibrani 13:8).
Surya Kebenaran hanya terbit bagi orang-orang yang takut akan nama Tuhan!
Puji Tuhan Amen
ReplyDeleteAmin 🙏 terima kasih Tuhan Yesus
ReplyDeleteAmin..
ReplyDeleteTerpuji lah nama Tuhan Yesus untuk selama lamanya...amin
ReplyDeleteHaleluyah amin ya amin
ReplyDeletePuji Tuhan !!!
ReplyDeleteFirmanmu Tuhan yang sangat membangkitakan naluri dan batinku. Sekarang sampai selama -lamanya
Puji Tuhan !!!
ReplyDeleteFirmanmu Tuhan yang selalu membangkitkan naluriku..
Amin!
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteaminn
ReplyDeletepuji Tuhan
ReplyDeleteHaleluya amieenn.
ReplyDelete