Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Januari 2019
Baca: Markus 1:16-20
"Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Markus 1:17
Banyak orang Kristen rindu melayani pekerjaan Tuhan tapi ragu melangkah karena merasa tidak mampu. Ketahuilah, di hadapan Tuhan pelayanan bukan berbicara tentang 'mampu atau tidak mampu', melainkan mau atau tidak mau, rela atau tidak rela. Jadi, hati adalah modal dasar untuk dapat turut ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan.
Melayani Tuhan merupakan suatu kehormatan yang diberikan Tuhan kepada kita, namun dalam melayani pekerjaan Tuhan sampai kita terjebak pada hal-hal yang keliru seperti yang rasul Paulus katakan: "...mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar." (Roma 10:2). Bermodalkan semangat saja, tanpa memiliki pengenalan dan pengertian yang benar akan Tuhan, akan membuat pelayanan kita tak lebih dari sekedar kegiatan agamawi yang dilakukan secara rutin dan hal itu takkan berdampak apa-apa. Karena itu kita harus memiliki sikap hati yang benar dalam melayani Tuhan. Rasul Paulus menasihati agar kita melayani Tuhan dengan kasih: "Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!" (1 Korintus 16:14), dengan segenap hati. "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23).
Ketika Tuhan memanggil seseorang untuk melayani-Nya, Ia tidak akan sembarangan memanggil dan kemudian mengutus dia begitu saja, tapi Ia terlebih dahulu membentuk dan memperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus-Nya, sehingga ia dapat melayani pekerjaan-Nya secara optimal. "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8). Kita tahu bahwa ada banyak sekali tantangan dan ujian di setiap pelayanan, tapi percayalah dengan pertolongan Roh Kudus kita pasti mampu menghadapinya. Milikilah respons hati yang benar saat kita dipanggil untuk melayani Tuhan, sebab tinggal sedikit waktu lagi Tuhan akan datang dan saat itulah Ia akan menuntut pertanggungjawaban dari kita.
"Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku,
selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang
dapat bekerja." Yohanes 9:4
Amin!
ReplyDeletethanks
ReplyDeleteAmin puji Tuhan
ReplyDeleteTerimakasih.merasa terberkati
ReplyDeleteHaleluyah
ReplyDeleteAMIN
ReplyDeleteAmiin.. Makasih buat renungannya..
ReplyDeleteAmin puji Tuhan.. .
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan...
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan...
ReplyDelete