Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 September 2018
Baca: Efesus 2:1-10
"Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena
kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang
bekerja di antara orang-orang durhaka." Efesus 2:2
Melalui suratnya kepada jemaat di Efesus, rasul Paulus menyebutkan bahwa Iblis adalah si penguasa kerajaan angkasa. Ia (Iblis) memiliki kewibawaan atas kekuatan politik yang meliputi kehidupan manusia di alam roh, karena itu ia biasa disebut roh jahat. Dinyatakan bahwa roh jahat itu sedang 'bekerja' di dalam diri manusia. Dengan segala kekuatan dan kemampuannya Iblis berusaha untuk memengaruhi manusia dengan maksud agar ia dapat mengendalikan pikiran, hati dan jalan hidupnya.
Iblis adalah ilah roh, karena itu ia bekerja di alam roh juga. Roh jahat ini terus mengamat-amati semua pekerjaan yang Roh Tuhan perbuat di dalam batin manusia. Dan roh jahat ini juga mempunyai kekuatan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang identik sebagai tandingan. Yang membedakan adalah roh jahat melakukan pekerjaan dalam batin manusia dengan tujuan jahat yaitu merusak, menghancurkan dan membinasakan. Karena itu "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya..." (Efesus 6:18) dan "...janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh," (Efesus 5:18). Semakin hidup kita dipenuhi dengan Roh Kudus, maka roh jahat tak lagi punya celah untuk masuk ke dalam batin kita.
Dalam perumpamaan tentang seorang penabur, dinyatakan: "Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan
Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang
ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir
jalan." (Matius 13:19). Iblis memanfaatkan celah dalam diri orang yang tak mengerti firman dengan merampas benih firman yang ditabur. Suatu ketika rasul Petrus menegur Ananias: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh
Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?" (Kisah 5:3). Inilah daya kemampuan Iblis untuk menguasai hati dan pikiran manusia yang diincarnya.
Hidup dalam persekutuan dengan Tuhan dan Roh Kudus adalah cara untuk mematahkan setiap siasat dan tipu muslihat Iblis!
Amin. Terimakasih Tuhan!
ReplyDeleteSangat di berkati dengan firman ini
ReplyDeleteamin
ReplyDeleteQmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete