Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Juli 2018
Baca: 2 Timotius 2:1-13
"Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu." 2 Timotius 2:7
Kehidupan anak-anak muda di jaman now ini selalu identik dengan hura-hura, gaya hidup bebas, ugal-ugalan, gaul dan enerjik. Benarkah? Tidak semuanya. Ada banyak anak muda di negeri ini yang di masa kemudaannya justru memiliki prestasi yang dapat dibanggakan. Contohnya: Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis muda Indonesia ini sudah mampu mengharumkan nama Indonesia dengan meraih gelar di kejuaraan bulutangkis kelas Superseries Korea Open 2017 dan Daihatsu Indonesia Master 2018. Namun ada sebagian anak muda yang justru terpuruk dalam pergaulan yang menjerumuskan: memakai narkoba, pesta miras, terlibat dugem dan bahkan berani melakukan seks bebas. Ironis sekali! Itulah fenomena kehidupan anak muda.
Di dalam Perjanjian Baru ada anak muda yang sudah dipakai Tuhan secara luar biasa dalam melayani pekerjaan-Nya, yaitu Timotius. Di usianya yang masih relatif muda Timotius sudah dipercaya Tuhan untuk menjadi pemimpin jemaat di Efesus. Ini merupakan salah satu penggenapan dari janji Tuhan, seperti yang dikatakan oleh Petrus dalam khotbahnya di hari Pentakosta: "Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa
Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan
mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi." (Kisah 2:17). Atas petunjuk dan pimpinan Tuhan rasul Paulus memilih Timotius untuk mengerjakan tanggung jawab pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepadanya: "Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu." (2 Timotius 1:6).
Hidup dipakai Tuhan di usia muda itu ada harga yang harus dibayar. Karena itu rasul Paulus tak henti-hentinya berdoa untuk Timotius dan mendorongnya agar tidak mudah putus asa: "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah
teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah
lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." (1 Timotius 4:12).
Usia muda adalah kesempatan emas untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan!
Mksh..Tuhan memberkati..
ReplyDeleteRenungan yg sangat bagus sekali untuk kaum muda.
ReplyDeleteTetep bangkit anak muda dalam melayani Tuhan.
Amin
ReplyDeleteAmin.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmen
ReplyDeleteAmiiin
ReplyDeleteThanks
ReplyDelete