Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Mei 2018
Baca: Yeremia 3:1-5
"Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN." Yeremia 3:1b
Jika diperhatikan, salah satu jenis dosa yang kian merajalela di zaman sekarang ini adalah perzinahan. Di surat kabar, layar televisi atau medsos, berita-berita tentang perzinahan menjadi menu utama sehari-hari. Secara garis besar perzinahan terbagi menjadi dua jenis, yaitu perzinahan rohani dan perzinahan jasmani (tubuh).
Latar belakang pembacaan firman Tuhan hari ini adalah tentang pengkhianatan bangsa Israel terhadap Tuhan karena mereka telah melakukan perzinahan rohani. Hati bangsa ini telah mendua dan bahkan telah berpaling dari Tuhan, lalu mengikatkan diri pada penyembahan-penyembahan berhala atau berpaut pada allah-allah asing. Sesungguhnya mereka telah diperingatkan: "Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu." (Keluaran 34:14), tapi peringatan Tuhan ini dianggap angin lalu dan dilanggarnya. Hal itu menimbulkan kecemburuan Tuhan. "...mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka, membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka." (Mazmur 78:58). Fenomena ini juga terjadi di kalangan orang percaya! Sering dijumpai seseorang yang sudah percaya Kristus (Kristen), tapi juga masih percaya kepada ramalan-ramalan bintang, shio, fengsui, tarot. Ketika mengalami masalah yang berat mereka tidak sabar menanti pertolongan dari Tuhan, lalu mencari pertolongan kepada orang pintar, dukun atau kuasa-kuasa gelap. Apa yang mereka perbuat adalah sebuah bentuk perzinahan rohani. Itu sebuah pengkhianatan terhadap Tuhan!
Pula, tipu daya nafsu seks menjadi senjata Iblis untuk menyeret manusia di masa sekarang ini. Perzinahan jasmani (tubuh) sedang marak terjadi: selingkuh, penyimpangan seks, LGBT, pemerkosaan, pelecehan seks, pesta seks, telepon seks atau video call seks. Rasul Paulus memperingatkan, "...tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu," (1 Korintus 6:19). Jadi, "...tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh." (1 Korintus 6:13b).
"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 6:20
Amiin...
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete