Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 26 April 2018
Baca: 1 Timotius 3:1-7
"Benarlah perkataan ini: 'Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah.'" 1 Timotius 3:1
Tidak semua orang percaya dipanggil untuk melayani Tuhan sebagai full timer di gereja, namun setiap kita dipanggil untuk melayani Tuhan di mana pun kita berada dan apa pun profesi kita. Inilah panggilan Tuhan bagi orang percaya! Melayani Tuhan itu bukan berbicara tentang apa karunia kita dan juga apa jabatan kita di gereja. Melayani Tuhan juga bukan bertujuan sekedar mengembangkan potensi yang dimiliki, melainkan haruslah timbul dari hati orang yang menyadari bahwa hidupnya telah ditebus dan diselamatkan oleh Kristus, sehingga ia memiliki kerinduan yang besar untuk membalas kasih Tuhan dengan mempersembahkan hidup bagi-Nya (Roma 12:1).
Apalah artinya seseorang tampak sibuk melakukan kegiatan-kegiatan rohani di gereja namun hidupnya tidak mencerminkan orang yang sedang melayani Tuhan? Inti kehidupan Kristen adalah bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan dan bagaimana hidup kita bisa menjadi garam dan terang dunia (Matius 5:13-16). Karena itu orang yang melayani Tuhan haruslah memiliki standar hidup yang berbeda yaitu hidup berkenan kepada Tuhan: "...haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat
menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar
orang, bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang," (1 Timotius 3:2-3).
Tak kalah penting, hidup orang yang melayani Tuhan harus terpancar terlebih dahulu dalam kehidupan keluarga sebagai komunitas terkecil untuk memraktekkan kasih dan nilai-nilai kebenaran. "...seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?" (1 Timotius 3:4-5).
Ternyata bukan perkara mudah melayani Tuhan! Selain harus punya kehidupan yang berkenan kepada Tuhan, kita juga harus siap menghadapi tantangan! Siapakah kita?
Amin....terima kasih buat Renungan firman Tuhan hati ini. Saya sungguh diberkati. Tuhan Yesus Memberkati.
ReplyDeleteAmien.....Tuhan Yesus memberkati bahi yg telah membaca renungan hari ini.
ReplyDeleteAmen terpujilah Allah kita Tuhan Yesus, karna kt melayani sang pembri hidup
ReplyDelete