Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 Desember 2017
Baca: Yehezkiel 33:23-33
"Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta
kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka
mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak
melakukannya." Yehezkiel 33:32
Bagian firman Tuhan ini berbicara tentang peringatan Tuhan kepada bangsa Israel. Tuhan menghendaki agar umat-Nya sungguh-sungguh mendengar segala perkataan Tuhan yang disampaikan oleh nabi-Nya, Yehezkiel. Arti nama Yehezkiel adalah Tuhan menguatkan. Yehezkiel adalah penduduk Yehuda yang dibawa ke pembuangan oleh Nebukadnezar, raja Babel, ketika Yoyakhin (raja Yehuda) ditaklukkan.
Alkitab menyatakan Yehezkiel ini diumpamakan sebagai penjaga bagi umat Israel. Ada pun tugas seorang penjaga adalah berdiri di atas tembok kota untuk melihat apa yang sedang terjadi di sekeliling kota tersebut. Jika ada bahaya datang segeralah ia meniup sangkakala sebagai tanda, sehingga semua penduduk kota memahami bahwa ada bahaya yang mengancam. Tuhan menghendaki agar umat Israel mau mendengarkan firman yang disampaikan oleh Yehezkiel, sebab semua itu berasal dari Tuhan, bukan dari pikiran dan inisiatif dari Yehezkiel sendiri. Namun walaupun sudah berkali-kali mendengar firman yang disampaikan oleh utusan Tuhan ini mereka tetap saja mengeraskan hati dan tidak mau melakukan firman Tuhan. Artinya mereka hanya sebatas mendengar dengan telinga jasmani, tapi hatinya masih tetap tertutup rapat dan tidak melakukan.
Banyak orang Kristen sudah tak terhitung seringnya mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan oleh para hamba Tuhan, penginjil, atau pelayan Tuhan, tapi mereka hanya mendengar sambil lalu, bahkan tidak sedikit yang menganggap remeh atau menyepelekan keberadaan hamba-hamba Tuhan, padahal para pemberita Injil adalah orang-orang yang diutus Tuhan untuk menyampaikan kebenaran firman-Nya dan menyatakan kehendak-Nya. Mereka adalah orang-orang yang ditugaskan oleh Tuhan untuk menjadi penjaga bagi jiwa-jiwa. Firman Tuhan mengatakan: "Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka
berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung
jawab atasnya." (Ibrani 13:17a).
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." Yakobus 1:22
Terima kasih atas renungannya... Salam hangat dari warga Karawang... Mohon izin untuk menyampaikan renungan harian di web saya www.alpen01.com... Terima kasih sebelumnya... Kiranya TUHAN memberkati para pengurus di blog ini... Amiiin...
ReplyDelete