Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 April 2017
Baca: Kejadian 3:1-24
"Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil." Kejadian 3:23
Berfirmanlah Allah kepada manusia, "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati." (Kejadian 2:16-17). Allah melarang manusia memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat, sebab jika mereka memakannya seketika itu juga mereka akan mati.
Yang dimaksudkan 'mati' di sini bukan mati secara jasmaniah tapi mati secara roh. Iblis mengetahui kebenaran ini, sehingga dengan segala tipu muslihatnya, ia masuk ke taman Eden dalam bentuk ular, "Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat..." (Kejadian 3:1). Dengan sedikit memelintir firman Iblis berkata kepada Hawa, "'Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan
terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan
yang jahat.'" (Kejadian 3:4-5). Hawa termakan oleh tipuan Iblis sehingga hatinya menjadi ragu dan bimbang terhadap firman. "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi
pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminyapun memakannya." (Kejadian 3:6). Firman Allah itu bukan untuk diragukan, dipertanyakan, atau diperdebatkan, melainkan hanya untuk ditaati sepenuhnya. Adam dan Hawa telah melanggar apa yang difirmankan Allah dan membiarkan dirinya dalam jerat Iblis. Jatuhlah manusia pertama itu dalam dosa!
Karena pemberontakkannya ini (berdosa) manusia harus menanggung akibatnya: "TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden..." (Kejadian 3:23) dan harus mengalami berbagai penderitaan dan pada akhirnya mati. "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang,
dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada
semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa." (Roma 5:12).
Karena satu orang telah berbuat dosa maka semua orang hidup di bawah hukum dosa dan terpisah dari Allah!
No comments:
Post a Comment