Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Maret 2017
Baca: Yohanes 3:31-36
"Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Yohanes 3:36
Percaya kepada Yesus sebagai Tuhan adalah sesuatu yang luar biasa, sangat berharga, mulia, tak ternilai dan tak bisa digantikan dengan uang, emas, perak, harta, atau apa pun yang ada di dunia. Mengapa? Sebab percaya kepada-Nya adalah syarat untuk memperoleh hidup yang kekal. Namun tidak sedikit orang datang kepada Yesus bukan karena percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, "...melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang." (Yohanes 6:26). Mereka mencari Tuhan Yesus didorong oleh motif yang tidak murni: ingin berkat, mujizat, kesembuhan dan sebagainya.
Ketika percaya kepada Tuhan Yesus tidak secara otomatis kita menjadi kaya materi, bebas dari masalah atau krisis, semua berjalan mulus atau apa yang kita inginkan terpenuhi! Itu yang kurang dipahami oleh semua orang; begitu fakta berkata lain, kita pun terus membanding-bandingkan keadaan semasa berada di Mesir, dan timbul niat untuk kembali ke sana. Percaya kepada Tuhan Yesus berarti mengenal Dia secara pribadi, percaya perkataan-Nya, mengimani setiap janji-janji-Nya, dan percaya segala sesuatu yang telah Kristus perbuat. Inilah pengakuan Petrus, "Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah." (Yohanes 6:68-69).
Orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus akan menempatkan Dia sebagai Raja dan Pemimpin bagi kehidupannya sehingga ia akan taat melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Selain itu orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan pasti tidak akan pernah mendua atau bercabang hati, melainkan berkomitmen untuk mengabdikan diri kepada Tuhan di segala keadaan, bahkan sampai akhir hidupnya, sebab ada tertulis: "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24).
Sebagai orang percaya jangan sekali-kali kita melepaskan kepercayaan kepada Tuhan Yesus, apa pun alasannya, karena upah besar menanti kita!
No comments:
Post a Comment