Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 November 2016
Baca: Matius 24:37-44
"Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." Matius 24:44
Hal kedatangan Kristus untuk yang keduakalinya telah sering dibahas di kalangan umat Tuhan, namun penting sekali untuk terus disampaikan agar kita tidak menganggap remeh, sebab ketika mendengar tentang 'hari' Tuhan ini banyak orang yang bersikap skeptis (kurang percaya, ragu-ragu), tetapi ada pula orang yang berani meramalkan kapan kedatangan-Nya itu tiba. Sesungguhnya berita ini bukanlah hal yang baru, sebab sejak Kristus masih berada di bumi Ia sendiri telah memperingatkan orang-orang di zaman itu. Yang Ia tekankan bukan kapan waktu itu tiba, tapi Tuhan menghendaki agar kita dalam keadaan siap sedia.
Bila mendengar ada orang yang menyebarkan berita bahwa Tuhan akan datang pada hari, tanggal, bulan dan tahun sekian janganlah kita menjadi panik dan risau hati. Ada tertulis: "Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari
pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan
membiarkan rumahnya dibongkar." (ayat 43). Alkitab dengan jelas menyatakan dan bahkan Tuhan Yesus sendiri sudah menegaskan bahwa diri-Nya tidak tahu tentang saat kedatangan-Nya (baca Matius 24:36), apalagi kita sebagai manusia. Tuhan Yesus berkata, "Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan
melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan
Anak Manusia." (Matius 24:27).
Jangan kita mudah disesatkan oleh berita-berita yang tidak jelas dari mana datangnya, "Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul
dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat,
sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan
juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di
padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam
bilik, janganlah kamu percaya." (Matius 24:24-26). Berpeganglah pada kebenaran Injil Kristus, jangan percaya kepada desas-desus yang bertujuan untuk melemahkan iman kita.
Jangan mudah disesatkan oleh berita apa pun, sebab segala pengajaran harus dicocokkan dengan isi Alkitab; jika tidak sesuai, maka perlu diwaspadai!
No comments:
Post a Comment