Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 14 September 2015
Baca: Kejadian 32:22-32
"...Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Kejadian 32:30
Allah memakai terang-Nya untuk menunjukkan kondisi kita sebenarnya. Ini yang membuat kita bertekuk lutut. Seperti yang dilakukan-Nya pada Yakub di Pniel, Tuhan dalam kemurahan-Nya harus membawa kita ke sana, di mana terlihat apa akar dan motif kita sebenarnya dalam mengikut-Nya. Allah berurusan dengan jati diri kita. Dalam terang Allah itulah kita harus jujur siapa kita sebenarnya. "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab
segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya
kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13).
Kepura-puraan bukanlah kekristenan. Kita mungkin sangat ingin tampil beda, namun tidak ada yang dapat menghalangi Allah melihat kita yang berpura-pura menjadi bukan diri kita. Jangan mencoba menjadi seseorang, jadilah diri sendiri. Semakin tampak rendah hati semakin orang menunjukkan harga diri, karena itu Tuhan harus terus melanjutkan pekerjaan-Nya. Karena bukan kepura-puraan kita tetapi hanya jamahan Tuhan yang bisa menghasilkan transformasi. Jadi jika ini karya Tuhan maka perubahannya memiliki tujuan dan arah yang pasti.
Dia mulai dengan Yakub dan berakhir dengan seorang Israel. Yakub berarti 'penjegal/orang yang mengakali untuk mengambil posisi orang lain', dan Israel berarti 'Allah bergumul'. Yakub bergumul dengan 'seseorang'. Lalu kata orang itu, "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau
telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." (Kejadian 32:28). Allah memberkati Yakub. "Firman Allah kepadanya: 'Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi
Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu.' Maka Allah
menamai dia Israel. Lagi firman Allah kepadanya: 'Akulah Allah Yang Mahakuasa.
Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan
bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari
padamu. Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu.'" (Kejadian 35:10-12).
Ketika berjumpa pribadi dengan Kristus hidup kita diubahkan dan kita akan diberkati dengan berlimpah.
No comments:
Post a Comment