Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Juli 2015
Baca: Yesaya 55:1-5
"Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa,
menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;" Yesaya 55:4
Sebenarnya semua orang Kristen tahu bahwa dirinya memiliki tugas dan panggilan untuk melayani Tuhan, tapi kebanyakan dari mereka bersikap adem ayem, kurang antusias, cenderung bersikap cuek dan masa bodoh karena mereka beranggapan bahwa pekerjaan pelayanan itu semata-mata tugas para rohaniawan: pendeta, gembala sidang, fulltimer atau siswa yang sedang menuntut studi di sekolah teologia.
Rasul Petrus menyatakan bahwa setiap orang percaya telah dipanggil dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, "...supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia," (1 Petrus 2:9). Sebagai jemaat awam, apa yang bisa kita lakukan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan besar Tuhan? Jawabannya adalah: bersaksi. Tuhan berfirman, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku...dan hamba-Ku yang telah Kupilih," (Yesaya 43:10). Jika menyadari bahwa kita ini adalah saksi-saksi Kristus, maka sebagai jemaat awam pun kita dapat menjalankan peran kita. Kita harus menjadi jemaat yang tidak lagi bermalas-malasan dan hitung-hitungan dengan Tuhan. Ingat! Segala sesuatu yang kita kerjakan untuk pekerjaan Tuhan adalah investasi sorga, di mana akan ada sukacita besar saat kita membawa jiwa baru bagi Kerajaan Allah (baca Lukas 15:10).
Salah satu teladan hidup Tuhan Yesus adalah hal bersaksi. Bertemu dengan siapa saja: nelayan, pemungut cukai, wanita berdosa, Ia selalu menggunakan kesempatan untuk bersaksi tentang Kerajaan Allah dan berusaha membawa orang lain untuk semakin mengenal Bapa-Nya. Kita pun bisa memulai kesaksian kita dari lingkup terkecil: keluarga, kerabat terdekat, teman kerja, teman sekolah, atau tetangga sekitar. Cara terbaik memulai suatu kesaksian adalah menceritakan pengalaman hidup sendiri bagaimana Tuhan sudah menolong, menyembuhkan atau memulihkan hidup kita. Intinya segala hal yang Tuhan telah kerjakan dalam hidup kita, itulah yang kita share-kan kepada orang lain. Tuhan Yesus berkata, "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8).
Bukti bahwa kita berbuah bagi Tuhan adalah ketika hidup kita bisa menjadi kesaksian yang baik bagi orang lain. Maka, jadilah jemaat yang misioner!
No comments:
Post a Comment