Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Juni 2015
Baca: Ulangan 1:19-33
"Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu," Ulangan 1:32
Jika sepuluh pengintai memberikan laporan yang negatif, berbeda dengan laporan Yosua dan Kaleb yang menunjukkan sikap optimistis: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bilangan 13:30), karena percaya hal ini: "TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang
untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan
matamu, dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu,
mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan
yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini." (Ulangan 1:30-31), sehingga yang keluar dari mulut mereka adalah perkataan positif karena mata rohani mereka tertuju kepada Tuhan!
Apa reaksi umat Israel? Mereka lebih mempercayai perkataan negatif 10 pengintai itu daripada janji Tuhan. Mereka pun mulai kecewa dan berputus asa, "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh
pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih
baik kami pulang ke Mesir?" (Bilangan 14:2-3). Mereka membatasi kuasa Tuhan dengan perkataan-perkataan negatif, padahal Tuhan telah berjanji akan memberikan Kanaan sebagai warisan dan mengalahkan musuh-musuh mereka. Ketika menghadapi situasi-situasi sulit kita pun sering berlaku seperti 10 pengintai yang suka memperkatakan kegagalan, ketidakpercayaan, ketakutan, kebimbangan, kemustahilan dan sebagainya, sehingga berkat Tuhan pun menjadi terhalang.
Terus memperkatakan yang negatif mendatangkan kutuk bagi mereka sendiri. Sebagian besar dari mereka gagal menikmati Kanaan. "Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang
Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali
mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah
kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan
melihatnya." (Bilangan 14:22-23).
"Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya." Amsal 18:20
No comments:
Post a Comment