Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 Mei 2015
Baca: Kisah Para Rasul 2:14-40
"Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh
Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan
dengar di sini." Kisah 2:33
Peristiwa pencurahan Roh Kudus di hari Pentakosta ini merupakan penggenapan dari apa yang Tuhan firmankan melalui perantaan nabi Yoel (Baca Yoel 2:28-32). Perihal kehidupan baru itu sudah dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel, "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu
dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan
kepadamu hati yang taat." (Yehezkiel 36:26). Jadi "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17), karena kita telah disucikan, dikuduskan dan dibenarkan melalui pengorbanan darah Kristus dan Roh Kudus.
3. Untuk memeteraikan orang percaya sebagai milik Kristus. "Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran,
yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya,
dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu." (Efesus 1:13). 4. Untuk menyatakan Yesus adalah Tuhan. "Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah
membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (Kisah 2:36). Tak seorang pun dapat percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Anak Allah bila ia tidak digerakkan dan dinyatakan oleh Roh Kudus. Jadi kita pun tidak dapat memaksa orang lain untuk percaya kepada Tuhan Yesus, karena itu adalah jamahan-Nya.
5. Untuk mengajarkan segala kebenaran. "...Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16:13). Kebenaran Tuhan disampaikan melalui Injil, tetapi Injil itu suatu buku yang masih tertutup bagi banyak orang, karena itulah mereka tidak mengerti kebenaran Injil. Tetapi bagi orang percaya yang sudah lahir baru, firman itu justru menjadi makanan rohani dan kebenaran yang memerdekakan. Namun jika kita sendiri tidak mau mengijinkan Roh Kudus berdiam di dalam hati kita, kita pun tidak akan mengerti kebenaran yang terkandung di dalam Injil.
"Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." Roma 8:9b
No comments:
Post a Comment