Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 September 2014
Baca: 1 Yohanes 3:1-10
"Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu." 1 Yohanes 3:8b
Alkitab menyatakan: "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya." (1 Yohanes 3:8a). Dari pernyataan ini bisa disimpulkan bahwa asal usul dosa adalah Iblis. Untuk itulah Yesus Kristus, Anak Allah, diutus datang ke dunia dengan tujuan menghancurkan segala perbuatan yang dikerjakan Iblis.
Kita tahu pekerjaan Iblis adalah "...untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;" (Yohanes 10:10a). Iblis berusaha memisahkan manusia dari kasih Tuhan. Itulah sebabnya langkah awal yang dikerjakan Tuhan dalam rangka penyelamatan manusia adalah terlebih dahulu menghancurkan segala perbuatan Iblis ini. Iblis lah yang menghalangi manusia memperoleh keselamatan dengan jalan membutakan pikiran manusia. "Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan
oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah." (2 Korintus 4:3-4). Orang yang dibutakan pikirannya oleh Iblis sulit sekali menerima Injil, bahkan pemberitaan tentang salib dianggapnya sebagai sebuah kebodohan. Akibatnya mereka tetap hidup dalam kegelapan dengan perbuatan-perbuatannya yang jauh dari kebenaran oleh karena mereka tidak melihat dan tidak diterangi oleh cahaya Injil.
Hanya terang Tuhan yang dapat membuka pikiran yang gelap dan terang itu ada di dalam Kristus. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan
dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12). Bila pikiran manusia sudah diterangi Injil akan dapat melihat perkara-perkara dahsyat yang dikerjakan Tuhan, mengerti kehendak-Nya, rencana-Nya, serta memahami "...betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus" (Efesus 1:19-20). Akhirnya manusia dapat merespons karya keselamatan yang dikerjakan Kristus melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.
Kuasa-Nya hebat atas kita dan karena-Nya setiap kita yang percaya "...lebih dari pada orang-orang yang menang," Roma 8:37
No comments:
Post a Comment