Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Maret 2014
Baca: Habakuk 2:1-5
"Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju
kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah
itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." Habakuk 2:3
Mimpi atau keinginan akan tinggal mimpi bila kita sendiri tidak mengerjakan bagian kita. "...apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." (ayat nas). Impian itu akan menanti saatnya dan sungguh-sungguh akan datang, namun menanti impian terwujud memerlukan ketekunan dan kesabaran, ada proses untuk mencapainya.
Selama menunggu musim panen petani harus mencangkul, membajak, menanam dan menyiram. Mereka harus melewati musim demi musim dengan sabar. "Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur? Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan
menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai
kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?" (Yesaya 28:24-25). Pada saat yang tepat musim menuai pasti akan terjadi dan impian kita pasti akan tercapai, si petani akan menikmati hasil panenannya. Mari miliki mimpi besar bersama Tuhan dan jangan lewatkan hari-hari kita tanpa impian dari Tuhan, sebab Tuhan akan memberikan mimpi kepada kita dan Ia sendiri yang akan menuntun langkah kita ke arah impian tersebut. Ketika datang masanya, impian itu pasti akan menjadi kenyataan. Ada tertulis: "Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa
Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan
mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat." (Kisah 17-18), sebagaimana yang Tuhan firmankan melalui nabi Yoel (baca Yoel 2:28-29).
Tuhan bisa memakai siapa pun sehingga impian terjadi, tidak tergantung usia, muda atau tua tidak menghalangi kita memiliki impian besar.
Tuhan tidak pernah membuat impian kita menjadi nyata tanpa kita mengalami proses! Ia akan menuntun kita mencapai impian sesuai waktuNya.
No comments:
Post a Comment