Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Januari 2014
Baca: Lukas 6:12-16
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah." Lukas 6:12
Kehebatan pelayanan Yesus bukan disebabkan karena Ia mengandalkan keilahianNya sebagai Anak Allah, Pribadi kedua dari Allah Tritunggal, melainkan kehidupan sebagai Anak Manusia yang sepenuhnya mengandalkan Allah BapaNya. Di tengah-tengah kesibukan pelayanNya Yesus tidak pernah mengesampingkan doa. "Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas
bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian
di situ." (Matius 14:23). Bahkan saat tergantung di atas kayu salib dan pada embusan nafas terakhirnya pun Ia masih berdoa. Saat ini ketika berada di sorga Yesus terus berdoa karena "...Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibrani 7:25).
Jika kita rindu memiliki kehidupan yang berkualitas, kita pun harus mendisiplinkan diri dalam hal doa. Semakin disiplin berdoa semakin kita mengenal kehendak, rencana dan kuasa Tuhan. Bisakah? Disiplin berdoa pasti bisa dilakukan oleh setiap orang percaya karena Yesus sudah memberikan Roh KudusNya untuk membantu kita dalam berdoa. "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roma 8:26). Roh kuduslah yang kan mengingatkan dan membangkitkan kerinduan kita untuk berdoa. Ketika kita taat terhadap tuntunan Roh Kudus Ia akan menolong kita mengembangkan sikap disiplin dalam berdoa. Kita akan diajar dan mengalami berdoa dalam Roh (bukan berarti selalu berdoa dalam bahasa roh, melainkan berdoa di segala waktu dan tempat).
Ketika kita secara konsisten mendisiplinkan diri dalam berdoa, Roh Kudus akan membawa kita kepada level yang lebih tinggi lagi, di mana melakukan kehendak Tuhan akan menjadi suatu kegemaran bagi kita, akhirnya kita pun akan menjadi saluran kuasa Roh Kudus bekerja sebagaimana janjiNya, "...melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12).
Tanpa disiplin berdoa mustahil kita bisa melakuka kehendak Tuhan dalam hidup ini!
No comments:
Post a Comment