Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 Januari 2014
Baca: Galatia 3:15-29
"Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus." Galatia 3:27
Sebagai umat pilihan Tuhan yang dirancang untuk tujuan mulia, kita pun harus mau dan siap diproses dan dibentuk Tuhan sebagaimana ketika Tuhan memilih dan menetapkan 12 orang murid sebagai mitra kerjaNya selama 3,5 tahun di bumi. Ia berkata, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Matius 4:19). Mereka tidak langsung diutus untuk menjangkau jiwa-jiwa, tapi mereka terlebih dahulu diajar, dilatih dan dipersiapkan Tuhan secara khusus sampai akhirnya dipercaya untuk mengemban Amanat AgungNya. Awal kehidupan murid Kristus harus dimulai dengan mengerti apa artinya menjadi Kristen, sebab ada banyak orang Kristen yang sudah lama menjadi Kristen tetapi belum mengerti tujuan dan arti hidupnya sebagai orang Kristen.
Jika kita baca dalam kitab Kisah Para Rasul, sebutan murid ditujukan kepada orang percaya yang menunjukkan karakteristik tertentu, yaitu memiliki sifat atau karakter seperti Kristus. Menjadi Kristen bertahun-tahun namun jika tindakan atau perbuatan kita tidak mencerminkan sifat atau karakter Kristus, layakkah kita ini disebut murid Kristus? Apa arti kata murid? Murid adalah seseorang yang mengikatkan dirinya atau memiliki komitmen terhadap orang lain untuk memperoleh pengetahuan, baik itu secara teori dan juga praktek; seorang yang mau mendisiplinkan diri untuk belajar dan mau diajar oleh gurunya. Menjadi murid Kristus adalah panggilan Tuhan bagi setiap orang percaya. Kita yang telah menerima keselamatan secara cuma-cuma dari Tuhan harus melangkah ke tingkat selanjutnya yaitu menjadi muridNya. Dengan demikian menjadi murid Kristus berarti memiliki komitmen dan mendisiplinkan diri untuk belajar dan mau diajar oleh guru kita, yaitu Tuhan Yesus sendiri. Ia adalah Guru Agung kita, dan untuk bisa memahami apa kehendak Sang Guru, kita membutuhkan Roh Kudus. "Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:26). Matius 16:24 mengatakan, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
Jadi seorang murid Yesus yang sejati adalah orang yang mau menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Dia.
No comments:
Post a Comment