Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Desember 2013 -
Baca: Matius 1:18-25
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matius 1:21
Natal adalah bukti nyata betapa sempurnanya kasih Allah kepada manusia. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16). Pertanyaannya: untuk apa Yesus Kristus datang ke dunia dan menjadi manusia? Ayat nas menegaskan bahwa Dia datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Kemudian timbullah pertanyaan dlam hati banyak orang: "Mana mungkin Allah menjadi manusia?" Jawabnya adalah tidak ada perkara yang mustahil bagi Dia, karena Allah adalah Mahakuasa.
Mengapa Allah harus turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia melalui pribadi Yesus Kristus? Karena tidak seorang pun manusia sanggup menyelesaikan persoalan dosanya, apa pun caranya. Adalah suatu anugerah yang luar biasa bila Yesus Kristus dengan kasihNya yang sempurna berkenan menebus dan menyelamatkan manusia dari dosa-dosa. Yesus Kristus adalah hadiah terindah bagi dunia. Jadi inisiatif keselamatan itu datangnya dari Allah sendiri; dan hanya melalui Yesus inilah manusia berdosa dapat diselamatkan. "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia,
sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12). Yesus datang ke dunia dengan membawa misi mulia "...untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Lukas 19:10).
Siapa di antara kita yang merasa tidak berdosa? Sesungguhnya setiap manusia di belahan bumi mana pun membutuhkan Yesus dalam hidupnya. Kata 'Dialah' (ayat nas) adalah penegas bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan bagi manusia sebagaimana yang Yesus katakan, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6). Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan tidak dapat diraih melalui perbuatan baik yang kita lakukan, sebab perbuatan baik tidak akan pernah dapat melunasi dosa yang kita perbuat, melainkan semata-mata oleh karena anugerah penyelamatan yang dikerjakan oleh Yesus Kristus bagi orang yang percaya kepadaNya. (Bersambung)
nice post gan.. kunjungin blog w jg ya gann GB :)
ReplyDeleteNice post. God Bless You
ReplyDeleteIzin copas :))
Nice post GBU
ReplyDeleteTerima kasih
ReplyDelete